Bertambah Terus, 95 Kelurahan di Surabaya Sudah Nol Kasus COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Usaha warga Surabaya bekerja sama dalam mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekitarnya semakin membuahkan hasil. Dalam kurun waktu tiga hari saja, jumlah kelurahan dengan nol kasus COVID-19 bertambah hingga mencapai 95 kelurahan. Kini tersisa 54 kelurahan saja yang warganya terkonfirmasi COVID-19.
1. Lebih dari setengah wilayah Kota Surabaya sudah tak ada kasus COVID-19
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara menyebutkan, hingga Minggu (1/11/2020) terdapat 95 kelurahan di Kota Surabaya dengan nol kasus COVID-19. Ini berarti, lebih dari setengah wilayah Kota Surabaya sudah terbebas COVID-19.
"Alhamdulillah sudah semakin banyak angka nol kasus di berbagai kelurahan. Artinya, kasus ini semakin dapat terkendali," ujar Febri, Senin (2/11/2020).
2. Pasien COVID-19 dalam perawatan tersisa 91 orang
Berdasarkan data Minggu (1/11/2020), data akumulasi pasien COVID-19 di Kota Surabaya adalah 15.973 orang.14.714 di antaranya sudah sembuh dan 1.168 meninggal dunia. Sementara kasus yang masih aktif atau pasien dalam perawatan tersisa 91 orang.
"Rinciannya, yakni rawat jalan 10 kasus, rawat inap 33 kasus, Hotel Asrama Haji 41 kasus dan RS Lapangan 7 kasus,” jelasnya.
Baca Juga: Kelurahan dengan Nol Kasus COVID-19 di Surabaya Naik Drastis Jadi 63
3. Daftar kelurahan dengan nol kasus COVID-19
95 kelurahan yang berstatus nol kasus COVID-19 yaitu Tanjungsari, Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Tandes, Balongsari, Asem Rowo, Genting Kali Anak dan Tambak Sarioso, “Lalu, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Babat Jerawat, Sumber Rejo, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon,” urainya.
Kemudian, Kelurahan Lidah Wetan, Sumur welut, Made, Bringin, Peneleh, Kapasari, Genteng, Ketabang, Embong Kalisasin, Tegal Sari, Tembok Dukuh, Jepara, Alun-alun Contong, Gundih, Bubutan, Tambak Rejo, Simo Kerto, Kapasan, Simo Lawang, Sidodadi, Perak Timur, Nyamplungan, Krembangan Utara, Bongkaran, Perak Utara, Pegirian, Ujung, Ampel, Kemayoran, Dupak, Morokrembangan, Kedung Cowek, Sukolilo Baru, Tanah Kalikedinding, dan Sidotopo Wetan.
Selanjutnya yakni, Kelurahan Bulak Banteng, Tambak Wedi, Rangkah, Tambak Sari, Ploso, Pacar Keling, Pucang Sewu, Airlangga, Kali Rungkut, Rungkut Kidul, Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo, Panjang Jiwo, Kendang Sari, Kutisari, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, Rungkut Menanggal, Menur Pumpungan, Nginden Jangkungan, Klampis Ngasem, Gebang Putih, Medokan Semampir, Mulyorejo, Kejawan Putih Tambak, Sutorejo, Kalisari, Kalijudan, Sawahan, Kupang Krajan, Jagir, Darmo, Karang Pilang, Kedurus, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Pradah Kali Kendal, Gayungan, Ketintang, Dukuh Menanggal, Margorejo, Kebon Sari, dan Jambangan.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Jadi 69, Ini Daftar Kelurahan Nol Kasus COVID-19 di Kota Surabaya