Berbekal TikTok, Pembersih Makam di Surabaya Cabuli 10 Anak-anak

Ngakunya cabuli 4 anak, polisi menduga ada 6 korban lain

Surabaya, IDN Times - Sungguh keji kelakuan seorang pria di Surabaya berinisal IBR (56). Ia mencabuli anak-anak yang kerap bermain di sekitar tempatnya bekerja, Makam Islam Kalianak di Jalan Gresik, Krembangan Surabaya. Bahkan diperkirakan, korban dari predator ini mencapai 10 anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.

1. Pembersih makam cabuli anak-anak

Berbekal TikTok, Pembersih Makam di Surabaya Cabuli 10 Anak-anakKonferensi pers kasus pencabulan anak, Jumat (10/7/2020). Dok Humas Polres Tanjung Perak

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, kelakuan IBR terungkap saat orangtua dua korban terbarunya, DAP (8) dan RYA (5) melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh IBR pada Selasa (7/7/2000). Ternyata setelah dilakukan pendalaman, korban IBR yang bekerja sebagai pembersih makam itu setidaknya mencapai 10 orang.

"Beliau adalah pelaku pedofilia atau pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur. Di mana pasalnya 81 dan atau 82 Undang-Undang Perlindungan Anak," ujar Ganis saat konferensi pers di Mapolres Tanjung Perak, Jumat (10/7/2020).

2. Diiming-imingi handphone untuk bermain TikTok

Berbekal TikTok, Pembersih Makam di Surabaya Cabuli 10 Anak-anakKapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum (kiri) saat konferensi pers kasus pencabulan anak, Jumat (10/7/2020). Dok Humas Polres Tanjung Perak

IBR melancarkan aksinya saat melihat DAP dan RYA tengah bermain di dalam gubuk di dekat makam. Gubuk tersebut memang biasanya digunakan IBR sebagai tempat beristirahat usai membersihkan makam. Dengan berbagai rayuan dan iming-iming mulai permen hingga dipinjami handphone untuk bermain TikTok, ia pun mencabuli kedua anak perempuan tersebut.

"Mereka belum belajar di sekolah makanya mereka main di sekitar situ. Dan mereka bertemulah dengan bapak ini di suatu tempat," lanjut Ganis.

Baca Juga: AKBP Ganis Dilantik Kapolda, Satu-satunya Kapolres Perempuan di Jatim

3. Sebelumnya sudah cabuli 2 anak laki-laki

Berbekal TikTok, Pembersih Makam di Surabaya Cabuli 10 Anak-anakIBR (56) (tengah), tersangka kasus pencabulan anak saat digelandang di Mapolres Tanjung Perak. Dok Humas Polres Tanjung Perak

Ternyata, itu bukan kali pertama IBR melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak di gubuk tersebut. Sebelumnya di tahun 2019, di dua kesempatan berbeda IBR juga mencabuli dua anak laki-laki, JS (10) dan RSK (7). Dengan modus yang sama, IBR merudapaksa dua anak-anak itu.

"Pengakuannya adalah 4 (korban). Tapi kami sedang mengembangkan karena banyak sekali pengakuan beliau ini tidak hanya tahun ini saja, tahun-tahun sebelumnya juga melakukan hal yang sama," tutur Ganis.

4. Diperkirakan masih ada 6 korban lagi

Berbekal TikTok, Pembersih Makam di Surabaya Cabuli 10 Anak-anakIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Kini polisi tengah menyelidiki lebih lanjut anak-anak yang kerap bermain di sekitar makam dan kemungkinan menjadi korban IBR. Saat ini korps berseragam cokelat sudah mengantongi setidaknya 6 nama terduga korban dari IBR. Pihaknya tengah menunggu perkembangan penyidikan lebih lanjut.

"Kami sedang melakukan proses pendalaman ke korban lainnya," imbuhnya.

Atas kelakuannya, IBR dijerat Pasal 81 dan atau 82 Undang-Undang RI nomor 17 tahun 2016 Jo. Perppu nomor 1 tahun 2016 Jo. Undang-Undang RI nomor 35 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga: Pria di Malang Tega Cabuli Putri Kandungnya Sendiri Sejak 2014

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya