Belum Siap, Alun-alun Surabaya Dibuka Hanya untuk Pejalan Kaki
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Proyek pembangunan Alun-Alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso hingga saat ini masih berjalan. Pada akhir 2019, ditargetkan sudah dapat dilalui oleh pejalan kaki dan pesepeda. Rupanya jalan tersebut masih belum terjamin keamanannya untuk dilewati kendaraan bermotor.
1. Jalan akan bisa dilalui jika pengerjaan atap basement selesai
Maket proyek alun-alun Surabaya. Dok.IDN Times/IstimewaKepala Bidang Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan bahwa kesiapan Jalan Yos Sudarso untuk dapat dibuka dan dilewati pejalan kaki masih menunggu pengerjaan atap basement sekaligus badan jalan selesai dikerjakan.
"Kami masih menunggu pengerjaan pembesian dan pengecoran di minggu depan seperti apa. Karena ini proses yang paling krusial jadi haeus detil dan tidak boleh terburu-buru pengerjaannya" ujar Iman saat dihubungi IDN Times, Senin (9/12).
2. Butuh satu bulan agar jalan bisa dibuka
Dok.IDN Times/IstimewaProses pengerjaan badan jalan ini membutuhkan waktu satu bulan jika tidak ada kendala yang terjadi. Saat ini, proses sudah dimulai dengan pembersihan dan akan pemasangan scaffolding untuk cetakan rangka besi dan beton. Jika pengerjaan lancar, Iman memperkirakan jalan bisa siap lebih cepat.
"Tapi kita tidak tahu kendala apa yang akan ditemui saat pembesian dan pengecoran ini nanti. Butuh waktu berapa lamanya kami masih belum tahu," tuturnya.
3. Jalan belum boleh dilewati kendaraan bermotor karena belum dites
Dok.IDN Times/IstimewaMeski waktu penyelesaian masih belum jelas, Iman yakin pada libur Natal dan tahun baru 2019, Jalan Yos Sudarso sudah dapat dibuka dan dilalui meski hanya pejalan kaki dan pesepeda. Iman mengatakan bahwa jalan tersebut masih belum diperbolehkan untuk dilewati kendaraan bermotor.
"Kami harus lakukan serangkaian tes dulu untuk memastikan kehandalan jalan ini. Karena ini bukan jalan umum biasa," terangnya.
4. Tes dimulai Januari 2020
Dok.IDN Times/IstimewaIman menjelaskan bahwa jalan tersebut harus dites oleh para pakar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Jika dinyatakan telah lulus tes, maka mereka akan mengajukan uji kelayakan jalan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Tes akan dimulai pada Januari 2020. Tapi kita targetkan pelaksanaan tes seiring dengan pembangunan basement akan selesai pada Maret 2020," tutup Iman.
Baca Juga: Surabaya Akan Miliki Alun-alun di Pusat Kota
