8 Pesilat Bikin Onar di Sidoarjo, Diduga Terlibat Pelemparan Paving
Sidoarjo, IDN Times - Polresta Sidoarjo telah menangkap 8 orang anggota sebuah perguruan silat yang membuat onar. Saat ini polisi sedang mendalami kemungkinan keterlibatan mereka atas aksi pelemparan paving yang mencederai seorang pengguna jalan di kawasan Pucang, Sidoarjo. Indikasinya, pelemparan paving itu tak berselang lama setelah para pesilat itu melakukan pengeroyokan.
1. Waktu pengeroyokan berdekatan dengan pelemparan paving
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, rentang waktu pengeroyokan yang dilakukan oleh 8 anggota perguruan silat itu berdekatan dengan pelemparan paving yang menimpa pengendara motor bernama Rosalia May Dwinanti Sujarwo. Peristiwa pelemparan paving itu sendiri sempat viral di media sosial.
"Kebetulan di Kota ada kejadian (pelemparan paving) juga, kalau dihitung jamnya gak beda jauh, selisih 30-45 menit. Ini ada kejadian hal yang sama yaitu pengeroyokan. Korbannya masuk RS," kata Sumardji, Rabu (3/2/2021).
2. Sempat mengaku melempar paving, tapi kemudian BAP dicabut
Saat diinterogasi, 8 tersangka tersebut sempat mengakui bahwa mereka juga lah yang menyerang dan melempar paving kepada Rosalia di hari yang sama. Namun, mereka kemudian mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan mengelak turut terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Awalnya mengakui, tapi semalam mencabut berita acara, membantah. Akan kami lakukan pendalaman lagi karena jumlahnya banyak," tuturnya.
3. Diduga masih dalam satu kelompok
Polisi masih punya keyakinan jika 8 anggota pesilat itu ikut menyerang Rosalia. Bahkan, Korps Bhayangkara menduga kelompok pesilat yang berbuat onar itu lebih dari 8 orang.
"Karena disinyalir bukan hanya 8 orang ini saja tapi lebih dari itu. Maka kami lakukan pengejaran. Sekaligus kami lakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap keterlibatan kelompok ini dalam pengeroyokan yang terjadi di Pucang," imbuhnya.
