2020 Rawan Bencana, Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Agar Kota Surabaya senantiasa aman sentosa

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan perkiraan adanya cuaca ekstrem yang melanda Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Beberapa daerah pun sudah diterjang bencana banjir, termasuk di Jawa Timur.

Untuk mengawali tahun sekaligus meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pemerintah Kota Surabaya menggelar doa bersama berbagai agama agar Kota Surabaya terhindar dari bencana besar, Kamis (2/1).

1. Pemkot Surabaya gelar doa bersama

2020 Rawan Bencana, Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas AgamaWali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot Surabaya

Doa bersama lintas agama memang merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Pemkot Surabaya. Lokasi doa bersama dibagi menjadi 5 bagian yaitu Agama Islam di Taman Surya, Kristen dan Katolik di Graha Sawunggaling Lantai 6, Hindu berdoa di Pura Segara Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran, Budha di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo, dan Konghuchu, di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan Surabaya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot karena telah menyelesaikan tugasnya dengan baik pada tahun 2019. Meskipun begitu, saat ini masih banyak tugas yang harus diselesaikan," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengikuti doa bersama di Taman Surya yang tersambung dengan 4 lokasi lain menggunakan tele conference.

2. Doa agar dihindarkan dari bencana

2020 Rawan Bencana, Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas AgamaProsesi doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot Surabaya

Khusus untuk doa bersama kali ini, Pemkot Surabaya fokus berdoa agar Kota Surabaya terhindar dari bencana alam. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, namun mereka sadar berdoa adalah jalan terampuh meminta pertolongan Tuhan.

"Saya berharap seluruhnya mulai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan lurah untuk menyiapkan segala sesuatunya," tutur Risma mengawali doanya.

3. Berpesan agar semua pihak mengamati kondisi alam di sekitarnya

2020 Rawan Bencana, Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas AgamaProsesi doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot Surabaya

Risma meminta kepada satuan BPB Linmas untuk bersiap siaga atas segala kemungkinan yang ada. Ia juga berpesan kepada tiap-tiap Lurah dan Camat agar memperhatikan baik-baik kondisi alam yang ada di wilayahnya.

"Ayo kita pandai-pandai membaca alam, untuk menyelamatkan diri kita dan keluarga kita. Semoga kami semua selamat tanpa ada kejadian apapun," pesannya.

Baca Juga: Jelang Ganti Tahun, Risma Pastikan GBT Siap untuk Piala Dunia U-20

4. Tekankan reaksi cepat tanggap

2020 Rawan Bencana, Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas AgamaProsesi doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot Surabaya

Salah satu hal yang ditekankan oleh Risma adalah reaksi cepat tanggap dari berbagai pihak. Ia kembali mengingatkan bahwa BPB Linmas dilengkapi dengan alat komunikasi radio rig. Nantinya, radio rig juga akan ditaruh di kantor-kantor kelurahan atau kecamatan. Jika terjadi ciri-ciri bencana alam seperti luapan air, genangan, dan sebagainya, Risma berpesan agar langsung menghubungi frekuensi radio rig melalui Handy Talkie.

“Jadi, rig itu tidak boleh mati agar bisa terpantau 24 jam,” tegasnya.

Baca Juga: Hari Pertama 2020, Risma Cek Rumah Pompa supaya Surabaya Tak Banjir

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya