Rangkuman Bencana Alam Besar di Jatim Sepanjang 2022

Tetap waspada dan hati-hati, ya! 

BPBD Jawa Timur catat 211 bencana alam telah terjadi di Jawa Timur sepanjang Januari hingga November 2022. Angka ini rupanya menurun dibanding dengan tahun 2021 lalu yang mencapai 310 kejadian. Menurut Gatot Soebroto Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPDB Jatim, tiga daerah yang mengalami bencana terbanyak adalah Kabupaten Malang, Pasuruan juga Sidoarjo. Berikut ringkasan bencana alam yang terjadi di Jawa Timur pada tahun 2022. Simak, yuk!

1. Banjir terjadi 107 kali di tahun ini 

Rangkuman Bencana Alam Besar di Jatim Sepanjang 2022Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut rincian Gatot, dari 211 bencana yang terjadi, 107 di antaranya adalah bencana banjir. Dampak yang ditimbulkan dari banjir ini diketahui juga cukup parah. “Dari 107 kejadian itu, ada sebanyak 11 orang meninggal dunia, 32 orang dilaporkan luka-luka, 3.554 rumah rusak dan warga terdampak sebanyak 101.131 kepala keluarga (KK),” imbuh Gatot.

Bencana banjir di Jawa Timur tahun ini sempat menggenangi Kabupaten Malang, Tuban, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Lumajang, Lamongan, Banyuwangi dan yang terbaru terjadi di Bawean, Kabupaten Gresik. Dari beberapa daerah tersebut, Kabupaten Malang, Trenggalek dan Banyuwangi menjadi 3 daerah yang mengalami dampak terparah.

Kabupaten Malang

Banjir yang terjadi di Malang bagian selatan, sempat menggenangi 8 kecamatan, mulai dari Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, hingga Donomulyo. Menurut data Kementerian Kesehatan melalui pusatkrisis.kemkes.go.id, salah satu dampak terparah dirasakan oleh, Kecamatan Sumbermanjing, di mana ketinggian air mencapai 100-150 sentimeter, dan berdampak pada lebih dari  550 KK/setidaknya 1400 orang.

Kabupaten Trenggalek

Banjir yang terjadi di Kabupaten Trenggalek pada tahun ini disebut-sebut sebagai yang terparah selama 10 tahun terakhir. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui website resminya bnpb.go.id, terdapat 11 Kecamatan terdampak, bahkan satu orang meninggal akibat bencana ini. Sebanyak 7.440 jiwa, 2.457 unit rumah, dan RSUD Trenggalek sempat terendam akibat banjir dengan ketinggian muka air 30-100 sentimeter ini.

Kabupaten Banyuwangi

Dilansir bnpb.go.id, banjir yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi berdampak pada dua kelurahan, yakni Kelurahan Sobo dan Kelurahan Pakis yang berada di Kecamatan Banyuwangi. Peristiwa ini berdampak pada 1.445 KK, dan merendam 1.445 unit rumah warga.

2. Puting Beliung menyapu 4 daerah di Jatim 

Rangkuman Bencana Alam Besar di Jatim Sepanjang 2022Ilustrasi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain banjir, bencana angin kencang juga kerap terjadi di Jawa Timur pada tahun ini, dengan total 78 kejadian. Sedangkan untuk jumlah bencana puting beliung mencapai 4 kejadian. Bencana ini mengakibatkan kerugian yang cukup parah di banyak daerah.

Empat daerah yang tersapu puting beliung pada tahun ini diantaranya adalah Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan, Sumenep, dan Banyuwangi. Untuk dampak terparah, dirasakan masyarakat Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan di mana ratusan rumah warga mengalami kerusakan signifikan, berikut rinciannya:

Kabupaten Sidoarjo

Dilansir bnpb.go.id, bencana puting beliung yang terjadi di Sidoarjo ini sempat menerjang 4 desa, dan mengakibatkan 4 korban mengalami luka-luka. Tak hanya itu, bencana ini menyebabkan berbagai kerugian harta benda, di mana sebanyak 294 KK mengalami kerusakan rumah, dan 4 KK diantaranya terpaksa harus mengungsi.

Kabupaten Pasuruan

Bencana ini menerjang 2 kecamatan di Kabupatan Pasuruan, tepatnya Kecamatan Wonorejo dan Kecamatan Sukorejo. Dilansir website resmi pasuruankab.go.id, sejumlah 104 rumah warga mengalami kerusakan, dan 13 di antaranya mengalami kerusakan berat, seperti genteng dan plafon yang ambrol, hingga tembok rumah yang jebol.

Kabupaten Banyuwangi 

Angin puting beliung juga sempat menerjang Dusun Wonosuko, Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Peristiwa yang terjadi pada pukul 17.00 WIB ini, mengakibatkan 4 rumah warga mengalami kerusakan, tepatnya pada bagian atapnya yang terbang terbawa angin, serta sebagian tertimpa pohon roboh.

Kabupaten Sumenep

Peristiwa puting beliung yang terjadi di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep ini mengakibatkan kerusakan bangunan fasilitas masyarakat, mulai dari Poskamling, masjid dan musala. Selain itu, puting beliung juga menyebabkan 14 rumah warga mengalami kerusakan ringan, hingga berat. Perisitiwa ini membuat warga lebih waspada, terlebih wilayah ini sudah menjadi langganan bencana puting beliung ketika musim penghujan tiba.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Banjir Bandang Terjang Sejumlah Desa di Bawean

3. Delapan kejadian tanah longsor, 3 orang meninggal dunia

Rangkuman Bencana Alam Besar di Jatim Sepanjang 2022Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya itu, Gatot juga mencatat 8 kejadian tanah longsor terjadi di Jatim pada tahun ini. Bencana ini sempat menimpa Kabupaten Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Malang, juga Kabupaten Pacitan. Bencana yang terjadi berulang ini, diketahui sempat membuat 1 orang dilaporkan hilang, dan 3 orang meninggal dunia. Berikut rinciannya:

Kabupaten Malang

Peristiwa longsor yang terjadi di Dusun Besuki, Desa Wringinanom, Poncokusumo, Kabupaten Malang ini terjadi pada awal bulan November lalu tepat di jalan pertanian. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan bahwa satu orang dilaporkan hilang. Orang tersebut diketahui bernama Muhammad Amin (25), warga Dusun Kunci, Desa Wringinanom. Pada saat kejadian diduga yang ia melintas jalur pertanian itu kemudian tertimpa longsoran.

Kabupaten Ponorogo

Tanah longsor yang menimpa 2 kecamatan di Ponorogo ini mengakibatkan kerugian harta benda dan cedera pada korban. Peristiwa tanah longsor ini menimpa dinding rumah milik salah satu warga, dan mengakibatkan pasangan suami istri berusia 60 dan 55 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka dan patah tulang.

Kabupaten Tulungagung

Peristiwa tanah longsor di Tulungagung sebabkan 3 orang meninggal dunia. Kejadian naas ini bermula ketika para korban bersama warga lainnya bergotong-royong membersihkan material longsor yang sebelumnya terjadi dan menutupi jalan desa. Seusai membersihkan material longsor, korban dan warga masih berada di lokasi untuk beristirahat. Namun tanah longsor susulan menimpa korban dan warga yang ada. Akibatnya, 2 orang mengalami luka serius dan 3 korban meninggal dunia.

4. Gempa bumi  

Rangkuman Bencana Alam Besar di Jatim Sepanjang 2022Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Bencana lain yang berulang kali terjadi di Jatim adalah gempa bumi. Beberapa peristiwa yang terjadi, antara lain guncangan di Kabupaten Malang dengan kekuatan 4,2 SR, Pacitan dengan kekuatan 4,7 SR, enam kali terjadi di Lumajang dengan kekuatan 2,6 SR, juga Kabupaten Jember dengan kekuatan 6,2 SR. Beruntung gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

5. Erupsi Semeru terjadi lagi 

Rangkuman Bencana Alam Besar di Jatim Sepanjang 2022APG Gunung Semeru (dok.BPBD Kabupaten Lumajang)

Gunung api Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada hari Minggu (4/12/2022). Erupsi gunung Semeru kali ini bertepatan dengan satu tahun bencana erupsi, yang terjadi tepat 4 Desember pula di tahun lalu.

Berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena APG terus berlangsung dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 km. Dilansir bnpb.go.id, sebanyak enam desa terdampak aktivitas vulkanik ini sehingga 1.979 jiwa harus mengungsi di 11 titik yang telah disiapkan.  

Baca Juga: Mitigasi dan Ritual, Cara Mereka Berdamai dengan Semeru

6. Kebakaran Hutan dan Lahan 

Rangkuman Bencana Alam Besar di Jatim Sepanjang 2022Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Terakhir, kebakaran hutan dan lahan juga masih ditemui di Jatim pada tahun ini. Menurut website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni pusatkrisis.kemkes.go.id, telah terjadi kebakaran lahan seluas 1 Ha pada hari Senin (22/8/2022) pukul 18.00 WIB, di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Selain itu, dilansir pusatkrisis.kemkes.go.id pula peristiwa karhutla juga terjadi di Ds. Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, pada hari Rabu (28/9/2022) pukul 11.05 WIB dengan luas lahan terbakar kurang lebih mencapai 2 Ha. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

 

 

Banyak bencana yang terjadi di Jawa Timur pada tahun ini menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat, mulai dari dampak sosial, ekonomi, juga lingkungan. Dampak sosial yang terjadi yakni, menyebabkan trauma bagi masyarakat terdampak bencana, sedangkan dampak ekonomi yaitu terganggunya matapencaharian dan terputusnya alur perekonomian.

Meski demikian Gatot menerangkan bahwa pihaknya (BPBD Jatim) masih akan terus berkolaborasi dengan kabupaten/kota dan relawan untuk terus memperkuat penanggulangan bencana.

Baca Juga: 13 Titik Jalur Kereta di Wilayah Daop 7 Madiun Rawan Bencana Alam

EGYDIA ARTAMEVIA Photo Community Writer EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya