Demo Tolak Kenaikan BBM Sebabkan Penutupan Jalan

Aksi berakhir sebelum malam

Surabaya, IDN Times - Ratusan mahasiswa dan masyarakat sipil menggelar aksi pada Rabu, (14/9/2022) di depan gedung Grahadi Surabaya. Massa membawa dua tuntutan, yakni penolakan harga BBM dan penolakan RKUHP.

Aksi yang digelar tepat di depan Gedung Grahadi ini, berakibat penutupan jalan. Penutupan jalan dimulai pukul 14.00 WIB ketika massa mulai datang. Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengatakan bahwa kendaraan yang hendak melintasi Grahadi, dialihkan untuk berbelok ke Taman Apsari.

"Benar jalan Grahadi ditutup, jadi lewatnya bisa belok ke Taman Apsari, keluarnya di Embong Ungu. Nyambungnya di Panglima Sudirman nanti." ujarnya.

1. Aksi berlangsung aman tanpa kericuhan

Demo Tolak Kenaikan BBM Sebabkan Penutupan JalanAksi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, di gedung Grahadi, Rabu, (14/9/2022). IDN Times/Egydia Artamevia

Menurut Arif Budiman (25), Korlap dari Aliansi Pemuda Progresif Surabaya, aksi hari ini dilaksanakan untuk menarik simpati seluruh elemen masyarakat yang ada.
"Harapannya, kami bisa menggalang seluruh elemen masyarakat yang ada ya. Mulai dari guru, dan profesi-profesi lainnya."

Berdasarkan pemantauan IDN Times, massa mulai berkumpul di depan gedung Grahadi sekitar pukul 13.45 WIB. Dengan membawa poster bertuliskan berbagai kalimat orasi, para mahasiswa hadir dengan menyuarakan orasi dan sumpah mahasiswa.

Aksi berlangsung aman, dan tidak terjadi kericuhan. Mahasiswa dari universitas yang berbeda, juga beberapa aliansi masyarakat sipil yang terlibat aksi bergerak secara bergantian. Dimulai dengan Universitas Negeri Surabaya, dan aliansi Pemuda Progresif, dilanjutkan dengan Universitas Dr. Soetomo dan UIN Surabaya. Kemudian dilanjutkan Institut Negeri 10 Nopember Surabaya dan ditutup dengan aksi dari Universitas Airlangga.

2. Aksi berakhir sebelum matahari terbenam

Demo Tolak Kenaikan BBM Sebabkan Penutupan JalanSituasi selama aksi. IDN Times/Egydia Artamevia

Berdasarkan pantauan IDN Times, mahasiswa dan aliansi masyarakat sipil, mengakhiri aksinya sebelum matahari terbenam. Terlihat para demonstran mulai meninggalkan lokasi Grahadi sekitar pukul 17.10 WIB. Menurut Arif, setelah aksi hari ini, akan dilaksanakan evaluasi.

"Ada atau tidaknya aksi selanjutnya, nanti akan kami tentukan setelah adanya evaluasi dari aksi hari ini." ujarnya.

3. Mahasiswa bawa dua tuntutan utama

Demo Tolak Kenaikan BBM Sebabkan Penutupan JalanAksi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, di gedung Grahadi, Rabu, (14/9/2022). IDN Times/Egydia Artamevia

Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Surabaya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/9/2022). Mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan menyoroti pasal bermasalah dalam Rancangan Kiitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Surabaya itu mulai datang pukul 13.45 WIB. Sebelumnya, mereka telah berkumpul di titik aksi yang berada di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Massa membawa bendera dari almamater masing-masing dan menyanyikan lagu Buruh Tani hingga totalitas perjuangan.

"Naik, naik BBM naik tinggi tinggi sekali. Kiri kanan ku lihat saja banyak rakyat sengsara, kiri kanan ku lihat saja banyak rakyat sengsara," teriak massa aksi tersebut.

Mahasiswa yang ikut dalam aksi ini berasal dari pelbagai universitas yakni, Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kemudian, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Universita Bhayangkara Surabaya (Ubhara), serta pelbagai elemen masyarakat sipil lainnya.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Surabaya Kembali Demo Tolak BBM Naik dan RKUHP

EGYDIA ARTAMEVIA Photo Community Writer EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya