Sebelum Tahun Baru, Jembatan Kedungkandang Sudah Bisa Dilewati
Sisi plengsengan yang ambrol di proyek Jembatan Kedungkandang. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pembangunan Jembatan Kedungkandang, Kota Malang sudah memasuki tahap akhir. Saat ini progres pembangunan sudah tinggal menyelesaikan detail-detail kecil saja. Sesuai rencana, Jembatan Kedungkandang dipastikan selesai dan diresmikan sebelum tahun baru. Pemkot Malang sendiri menyebut bahwa peresmian Jembatan Kedungkandang akan dilakukan pada 30 Desember 2020 mendatang.
1. Seharusnya dijadwalkan selesai tanggal 23 Desember
Kepala dinas PUPRPKP bersama Sekda Kota Malang saat melihat progres pembangunan Jembatan Kedungkandang. Instagram/dpuprpkp.malangkotaJika mengacu pada rencana awal, Jembatan Kedungkandang seharusnya diresmikan pada 23 Desember 2020. Tetapi kemudian ada perubahan.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyebutkan, dirinya ingin Jembatan Kedungkandang benar-benar selesai sepenuhnya saat diresmikan. Untuk itu, dirinya memberikan waktu tambahan agar hasil pembangunan bisa benar-benar makasimal.
"Saya minta jangan tergesa-gesa dalam menyelesaikan. Selesaikan dulu sebagus-bagusnya. Sehingga, pada saat peresmian nanti benar-benar maksimal," sebutnya, Rabu (23/12/2020).
2. Jembatan lama tetap difungsikan
Komisi C DPRD Kota Malang saat sidak ke Jembatan Kedungkandang. IDN Times/Alfi RamadanaMeskipun sudah ada jembatan baru, Sutiaji memastikan bahwa jembatan lama yang berada di area bawah tetap difungsikan. Hal itu untuk memudahkan masyarakat yang hendak mengakses beberapa titik. Semisal dari arah Jalan Ki Ageng Gribig hendak menuju Pasar Kedungkandang, tetap bisa mengakses melalui jalur bawah jembatan.
"Sekarang ini progressnya terus diselesaikan. Arusnya nanti terbagi dua, lewat atas langsung atau bawah," tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Terus Dikebut, Jembatan Kedungkandang Ditargetkan Rampung Akhir 2020
3. Akses langung ke jalan tol
Sekda Kota Malang, Wasto (paling kanan) bersama Dinas PUPRPKP meninjau pembangunan Jembatan Kedungkandang. Instagram/dpuprpkp.malangkotaKeberadaan Jembatan Kedungkandang memang cukup krusial. Pasalnya, jembatan tersebut terhubung langsung terhubung dengan akses tol Mapan melalui Jalan Ki Ageng Gribig.
Kemudian, jembatan tersebut juga bisa memecah kemacetan yang selama ini selalu terjadi di jembatan lama. Jalur yang sempit membuat Jembatan Kedungkandang lama menjadi titik kemacetan yang cukup parah di Kota Malang.
"Jembatan ini nantinya juga bisa mengurangi kendaraan yang awalnya lewat area tengah kota untuk geser lewat sana. Jadi kendaraan yang akan menuju Malang Selatan seperti Gondanglegi, Dampit, Turen bisa langsung lewat Kedungkandang terus sampai ke pertigaan Bululawang," sambungnya.
4. Dorong perkembangan Kota Malang bagian selatan
Wali Kota Malang inginkan roda perekonomian tetap jalan meski dalam masa pandemi. Dok/ Humas Pemkot MalangAkses yang lebih mudah melalui Jembatan Kedungkandang juga diharapkan bisa menjadi pendongkrak perekonomian di kawasan Kota Malang bagian selatan. Untuk itu, usai Jembatan tersebut beroperasi, maka akses akan menjadi lebih mudah.
"Untuk memperindah kawasan sekitar jembatan nanti juga akan kami bangun taman. Tahun 2021 akan kami anggarkan untuk pembangunan taman," pungkasnya.
Baca Juga: Tinggal Pasang Balok Gerder, Jembatan Kedungkandang Sudah 68 Persen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
