Tugu Reog Kendang Tulungagung Disorot Para Seniman

Tugu Reog Kendang di Tulungagung dinilai gak artistik

Tulungagung, IDN Times - Tugu Reog Kendang di Tulungagung yang baru selesai dibangun mendapat sorotan dari para seniman perupa. Tugu yang terletak di sisi selatan Alun-alun ini dinilai kurang artistik. Merespon hal tersebut, puluhan perupa menggelar aksi melukis bersama di seputar Tugu Reog Kendang. Mereka melukis tugu sesuai dengan prespektif seniman sendiri. Lewat aksi tersebut mereka mengkritisi pembangunan tugu yang menjadi ikon Tulungagung tersebut.

1. Seniman tidak dilibatkan dalam proses diskusi

Tugu Reog Kendang Tulungagung Disorot Para SenimanSeniman melukis tugu reog kendang di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Salah seorang seniman, Benny Widyo mengatakan aksi melukis bersama ini merupakan bentuk kritik terhadap pemerintah atas pembangunan tugu reog kendang tersebut. Para seniman selama ini tidak pernah dilibatkan dalam proses pembangunan. Tidak ada dialog yang dibangun oleh pemerintah tentang bentuk dan alasan mengapa tugu berentuk kendang ini dibangun. "Kita tidak minta dilibatkan tapi minimal ada dialog sehingga para seniman dapat memberikan masukan mengenai bentuk atau lainnya," ujarnya, Senin (08/05/2023).

Baca Juga: 10 Fakta Candi Sanggrahan, Salah Satu Candi Terbesar di Tulungagung

2. Ukuran kendang dinilai kurang besar

Tugu Reog Kendang Tulungagung Disorot Para SenimanSeniman melukis tugu reog kendang di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan tugu reog kendang ini. Secara fisik tugu tersebut dinilai kurang artistik. Ukuran patung kendang yang berada di bagian atas juga kurang besar. Adanya selendang yang diletakkan di bagian kendang membuat bentuknya semakin aneh. Selain itu mereka juga mempertanyakan alasan reog kendang yang dipilih menjadi ikon tugu tersebut. "Ada banyak pilihan lain seperti fosil homo wajakensis dan lainnya," tuturnya.

3. Pembangunan telan biaya Rp 350 juta

Tugu Reog Kendang Tulungagung Disorot Para SenimanSeniman melukis tugu reog kendang di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Reog kendang sendiri merupakan kesenian khas Tulungagung. Seni tari tersebut selalu ditampilkan dalam setiap acara. Pembangunan tugu reog kendang ini menggunakan dana CSR dari sebuah bank daerah, dan menelan biaya hingga Rp 350 juta. Tugu tersebut terletak di perempatan TT, yang menjadi salah satu ikon Tulungagung. "Hasil lukisan teman teman ini nanti akan kita pamerkan dan akan mengundang para stake holder untuk berdiskusi bersama," pungkasnya.

Baca Juga: Video Pengamen Gebrak Mobil di Tulungagung Viral, Petugas Gelar Razia

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya