Tinggalkan Sepeda Motor, Pria di Blitar Melompat ke Sungai Brantas

Belum diketahui identitas, masih proses pencarian

Blitar, IDN Times- Seorang pria di Kabupaten Blitar nekat menceburkan diri ke sungai Brantas. Pria yang belum diketahui identitasnya ini melompat dari sebuah perahu penyeberangan dan meninggalkan sepeda motornya. Belum diketahui pasti motif aksi tersebut. Hingga saat ini petugas masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.

1. Naik Sepeda Motor, menyeberang menggunakan jasa perahu tambang

Tinggalkan Sepeda Motor, Pria di Blitar Melompat ke Sungai BrantasIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolsek Srengat, Kompol Durrohman menuturkan peristiwa tersebut terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor dengan plat nomor AG 4252 OS dari arah Tulungagung hendak menuju Blitar.

Setibanya di lokasi perahu tambang, korban berhenti menunggu perahu merapat. Perahu tambang ini menjadi jalur alternatif bagi warga Tulungagung yang hendak menuju Blitar atau sebaliknya. "Setelah itu korban menyeberang menggunakan jasa perahu tambang," ujarnya, Jumat (12/2/2020).

Baca Juga: Kereta Api Vs Mobil di Kabupaten Blitar, Satu Korban Meninggal Dunia

2. Berlari dan melompat ke sungai

Tinggalkan Sepeda Motor, Pria di Blitar Melompat ke Sungai BrantasIlustrasi perahu tambang, IDN Times/ istimewa

Saat berada di atas perahu, korban terlihat berjalan mondar-mandir. Korban kemudian mendatangi pengemudi perahu tambang untuk membayar. Namun, tiba-tiba korban berlari ke ujung perahu dan melompat ke dalam sungai Brantas. Sedangkan sepeda motor korban masih tertinggal di atas perahu.

"Korban lari dan melompat ke sungai, pengemudi perahu tambang kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi," imbuhnya.

3. Libatkan Basarnas dalam proses pencarian

Tinggalkan Sepeda Motor, Pria di Blitar Melompat ke Sungai BrantasIlustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Mereka belum bisa memastikan identitas korban. Pihak kepolisian masih akan mencocokan data korban terlebih dahulu. Pencarian ini juga melibatkan pihak Basarnas Pos Trenggalek.

"Mereka sudah dalam perjalanan untuk membantu proses pencarian," pungkasnya.

 

_______________________________

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Wanita Muda di Ponorogo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya