Tim Geologi Bandung Teliti Lokasi Temuan Arca Tulungagung

Lakukan scaning untuk ketahui kandungan dalam tanah

Tulungagung, IDN Times - Tim Pusat Survey Badan Geologi Bandung, melakukan penelitian di lokasi temuan arca di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Mereka melakukan scaning untuk mengetahui kandungan batu atau benda lainnya yang ada di sekitar lokasi temuan. Tim mengambil sampel penelitian di sisi timur lokasi temuan, dengan area seluas 14x30 meter. Dengan menggunakan alat khusus, petugas merekam data semua hasil proses scaning ini.

1. Tertarik setelah mendengar informasi temuan arca

Tim Geologi Bandung Teliti Lokasi Temuan Arca TulungagungTim Pusat Survey Badan Geologoi Bandung lakukan riset di lokasi temuan arca. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Tim Survey, Hidayat menerangkan sebenarnya kedatangan mereka di Tulungagung ini fokus untuk melakukan penelitian di kawasan Gunung Budeg. Kawasan tersebut masuk dalam site yang disusulkan menjadi Geopark oleh Pemkab Tulungagung. Namun mereka tertarik untuk meneliti di lokasi ini setelah mendengar informasi tentang temuan dua arca di lokasi yang sama beberapa waktu lalu.

"Kami mendengar adanya temuan tersebut dan tertarik untuk melakukan penelitian di lokasi ini," ujarnya, Minggu (20/03/2022).

Baca Juga: Warga Tulungagung Temukan Arca Naga saat Membangun Gudang Masjid

2. Temukan 20 anomali dalam tanah

Tim Geologi Bandung Teliti Lokasi Temuan Arca TulungagungTim Pusat Survey Badan Geologoi Bandung lakukan riset di lokasi temuan arca. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tim Survey menggunakan dua metode dalam penelitian ini. Mereka menggunakan metode Gradiomagnetik dan Georadar guna mengetahui kandungan dalam lapisan tanah dangkal. Dalam metode Gradiomagnetik ini mereka melakukan pendataan sebaran anomali di dalam tanah. Sedangkan di metode Georadar mereka bisa mengukur kedelaman lapisan anomali yang ditemukan ini. Dari hasil penelitian sementara mereka mencatat terdapat 20 anomali yang tersebar di beberapa titik. "Anomali yang kita catat ini belum tentu merupakan arca, bisa jadi struktur bangunan atau benda lainnya, jadi anomali ini merupakan hal yang berbeda dan mencolok di dalam tanah tersebut," jelasnya.

3. Perlu waktu untuk mengolah data

Tim Geologi Bandung Teliti Lokasi Temuan Arca TulungagungTim Pusat Survey Badan Geologoi Bandung lakukan riset di lokasi temuan arca. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Meskipun berhasil menemukan adanya anomali, namun mereka belum dapat memastikan jenis benda tersebut. Mereka memerlukan waktu untuk mengolah data yang sudah terekam. Hasil pemetaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut akan digabungkan sehingga mendapatkan hasil maksimal. Rencananya hasil dari pemetaan ini akan diserahkan ke instansi terkait, untuk membantu proses eskavasi. "Jadi nanti datanya bisa digunakan untuk eskavasi, mereka dapat melakukan penggalian sesuai dengan data ini," tuturnya.

Baca Juga: Gali Tanah untuk Bangun Gudang, Warga di Tulungagung Temukan Arca

4. Dua arca ditemukan oleh warga di lokasi yang sama

Tim Geologi Bandung Teliti Lokasi Temuan Arca TulungagungTemuan arca naga dan dwarapala di Tulungagung beberapa waktu lalu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelumnya warga menemukan Arca Dwarapala dan Arca Kepala Naga saat menggali tanah untuk keperluan membangun gudang masjid. Arca Dwarapala ditemukan pertama kali, menyusul dua hari kemudian mereka menemukan Arca Kepala Naga di lokasi yang sama. Saat ini kedua arca tersebut disimpan oleh warga setempat. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sendiri masih menunggu kedatangan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, untuk melakukan kajian terkait temuan ini.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya