Terdampak Ledakan Petasan Blitar, Warga Pilih Pindahkan Perabot Rumah

Garis polisi sudah dilepas

Blitar, IDN Times - Sejumlah warga korban terdampak ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mulai melakukan pembersihan di rumahnya. Reruntuhan genteng dan tembok yang memenuhi rumah mulai dibersihkan. Mereka juga berusaha memindahkan perabotan yang masih dapat digunakan lagi ke lokasi lain. Aksi pembersihan ini dapat dilakukan setelah petugas melepas garis polisi yang dipasang untuk keperluan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan proses olah TKP yang dilakukan oleh Tim Labfor dan Inafis Polda Jawa Timur dianggap sudah selesai sehingga garis polisi dapat dilepas. Sebelumnya mereka memasang garis tersebut untuk memudahkan pelaksanaan olah TKP. Dengan dilepasnya garis polisi ini, warga yang rumahnya terdampak ledakan petasan ini bisa melakukan aktifitas pembersihan. "Olah TKP kami anggap sudah cukup dan garis polisi bisa dilepas," ujarnya, Selasa (21/02/2023).

Meskipun garis polisi sudah dilepas, namun polisi masih tetap memberlakukan penutupan akses di lokasi pada malam hari. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penjarahan. Banyaknya warga sekitar yang berkunjung untuk melihat lokasi ledakan membuat petugas kewalahan dalam hal pengamanan.

"Untuk itu akses ke lokasi akan ditutup malam hari, untuk menghindari adanya aksi penjarahan, kemarin sudah ada warga yang melapor kehilangan barangnya," tuturnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, warga dibantu dengan sejumlah petugas melakukan pembersihan di sekitar lokasi. Puing reruntuhan yang berada di dalam rumah warga mereka bersihkan bersama-sama. Selain itu beberapa warga juga memilih untuk mengungsi sementara ke rumah saudaranya. Beberapa perabotan rumah tangga seperti lemari dan kulkas mereka bawa.

Baca Juga: Ledakan Petasan di Blitar Masuk Tahap Penyidikan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya