Sumur Warga Kediri Tercemar, Tim ITS Lakukan Penelitian Geolistrik
Tim ITS melakukan penelitisan di lokasi sumur warga yang tercemar di Kediri. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan pengecekan geolistrik terhadap pencemaran sumur warga di RT 2 RW 5 Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Mereka melakukan pemasangan kabel di kawasan ini untuk melihat sejauh mana potensi pencemaran terjadi. Sebelumnya tim juga mengambil sampel air dari sumur warga.
1. Pasang kabel di beberapa lokasi
Tim ITS melakukan penelitisan di lokasi sumur warga yang tercemar di Kediri. IDN Times/ istimewaWali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, dalam pengecekan geolistrik ini tim ITS memasang empat kabel, baik di sekitar rumah warga maupun SPBU Tempurejo yang tak jauh dari pemukiman. Hal ini dilakukan untuk mengetahui asal penyebab pencemaran sumur milik warga. “Ada empat kabel yang dipasang di belakang rumah warga, di depan rumah warga, di depan SPBU (Tempurejo) dan di sebelah utara SPBU yang tidak tercemar. Mungkin ini untuk pembanding,” ujarnya, Senin (11/09/2023).
2. Masih banyak penelitian yang akan dilakukan
Tim ITS melakukan penelitisan di lokasi sumur warga yang tercemar di Kediri. IDN Times/ istimewaPenelitian ini masih akan terus dilakukan oleh tim ITS. Menurut Mas Abu, masih terdapat beberapa penelitian sesuai dengan kebutuhan. Selain mencari sumber penyebab tercemarnya sumu warga ini, penelitian juga dilakukan untuk menemukan solusi yang tepat.
“Yang jelas saat ini ITS masih mendalami, supaya kita bisa mengetahui potensi pencemarannya itu dimana, sumbernya di mana itu akan ketemu, setelah itu nanti akan diperbaiki, ditutup atau bagaimana diberesin baru nanti recovery untuk lingkungannya dengan berbagai cara tapi nanti ITS yang tahu caranya. Kira-kira seperti itu,” terangnya.
3. Temukan kandungan petrolium di sumur warga
Air sumur warga terbakar. IDN Times/ istimewaSebelumnya Pemerintah Kota Kediri bersama ITS sudah dua kali mengambil sampel air di sumur warga. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium kedua untuk mengetahui kandungan yang terdapat di dalam air keruh dan berbau serupa pertalite tersebut. Dari hasil uji pertama, ditemukan adanya kandungan petrolium hidrokarbon di sumur warga.
Baca Juga: Sumur Tercemar Minyak di Kediri, DLH Jatim Pantau Hasil Sampel
