Sudah Dua Pekan Banjir di Dusun Bedalem Tulungagung Tak Kunjung Surut
Warga menggunakan perahu karet untuk melintasi genangan banjir. IDN Times / Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times -Sudah dua pekan terakhir ini akses jalan utama menuju Dusun Bedalem, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung tergenang banjir. Kondisi ini menyulitkan aktivitas warga sehari-hari. Mereka hanya bisa melewati jalan dengan berjalan kaki atau naik perahu karet yang disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Genangan banjir ini tidak hanya menutup akses jalan utama, tapi juga masuk ke dalam rumah warga.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Wisata Pantai Gemah Tulungagung Ditutup
1. Banjir tidak surut karena hujan deras turun
Warga melintasi akses utama jalan dusun dengan berjalan kaki. IDN Times/ Bramanta PamungkasSalah seorang warga, Didik Wibowo (30) mengatakan akses jalan utama menuju dusun tersebut sudah tergenang banjir selama 2 minggu ini. Intensitas hujan tinggi yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan genangan banjir tidak segera surut. Padahal biasanya genangan akam surut dalam beberapa hari.
Kondisi ini semakin diperparah dengan tidak adanya sistem drainase yang dapat membantu mengalirkan genangan air. "Ini yang terparah biasanya dalam beberapa hari sudah surut, ini hujan deras masih terus terjadi setiap hari, " ujarnya, Kamis (13/10/2022).
2. Gunakan perahu karet untuk melewati genangan
Warga menggunakan perahu karet untuk melintasi genangan banjir. IDN Times / Bramanta PamungkasUntuk menjalani aktivitasnya, warga terpaksa berjalan kaki melintasi genangan banjir setinggi 50 sentimeter ini. Beberapa di antaranya memaksa melewati genangan menggunakan sepeda motor namun dengan cara dituntun.
Mereka khawatir jika nekat menaiki motor air akan masuk ke bagian mesin. Selain itu warga juga bisa melewati genangan dengan perahu karet yang disiapkan BPBD setempat. "Satu-satunya akses utama tergenang banjir terpaksa tetap melewatinya untuk beraktivitas sehari hari, " tuturnya.
3. Banjir juga rendam sawah dan masuk rumah warga
Banjir genangi area sawah warga di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta PamungkasTak hanya menggenangi akses jalan utama, genangan banjir ini juga masuk ke kawasan pemukiman warga. Sawah mereka juga tergenang banjir dan menyebabkan gagal panen. Hal ini dikarenakan genangan banjir tidak segera surut. Mereka berharap hujan tidak terjadi dalam beberapa hari kedepan, sehingga genangan banjir dapat segera surut. "Semoga tidak hujan lagi untuk sementara waktu, " pungkasnya.
Baca Juga: Siswa SMK di Tulungagung Memprotes Kekerasan oleh Guru
