Siswi Gantung Diri di Tulungagung Tinggalkan Pesan Terakhir di HP

Lelah menghadapi penyakit kulit menahun

Tulungagung, IDN Times - Polisi terus mendalami kasus siswi gantung diri, yang ditemukan di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Korban berinisial DR (17) tercatat sebagai siswi SMKN Panggul yang sedang mengikuti program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Swaloh Hotel. Korban bersama 5 orang temannya tinggal di mess hotel tersebut.

1. Korban lelah dengan penyakit kulit yang diidapnya

Siswi Gantung Diri di Tulungagung Tinggalkan Pesan Terakhir di HPJenazah korban siswi gantung diri. IDN Times / istimewa

Kapolsek Pagerwojo, AKP Suwoyo menerangkan berdasarkan pemeriksaan saksi dan sejumlah alat bukti, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi dengan penyakit kulit gatal yang di deritanya selama ini. Penyakit ini sudah dialami korban selama beberapa tahun terkahir ini. Berbagai upaya penyembuhan telah dilakukan oleh korban dan pihak keluarga, namun hingga saat ini belum juga sembuh. "Dugaan kuat aksi bunuh diri ini karena korban sudah lelah dengan penyakit kulit yang dialaminya," tuturnya, Selasa (08/02/2022).

Baca Juga: Siswi PKL Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tulungagung

2. Tuliskan kalimat perpisahan di handphone

Siswi Gantung Diri di Tulungagung Tinggalkan Pesan Terakhir di HPLokasi siswi dtemukan gantung diri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dugaan ini muncul dari hasil temuan tulisan di handphone korban. Sebelum melakukan aksi gantung diri, korban sempat menulis di handphone yang ditujukan ke orang tuanya. Isinya korban meminta maaf dan mengaku sudah lelah dengan penyakit kulit yang dideritanya selama ini. Tulisan tersebut rencananya akan dikirim ke orang tua korban melalui Whatsapp. Namun hingga korban ditemukan tewas, pesan tersebut belum terkirim. Tak hanya itu korban juga sempat mengubah nama akun whatsapp nya menjadi 'maaf semuanya'.

"Jadi korban sempat menulis meminta maaf ke orang tuanya dan mengaku tidak kuat lagi dengan tekanan mental terkait penyakit kulit yang dialaminya," tuturnya.

3. Program PKL dihentikan sementara waktu

Siswi Gantung Diri di Tulungagung Tinggalkan Pesan Terakhir di HPMess hotel tempat siswi gantung diri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelumnya korban ditemukan tewas gantung diri di gawang pintu kamar mandi oleh temannya, Selasa pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Korban yang merupakan warga Desa Bodak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek ini, merupakan salah satu peserta program PKL di Swaloh Hotel. Korban bersama lima orang temannya baru saja tiba sekitar 5 hari lalu. Menyusul adanya kejadian ini, untuk sementara program PKL ini dihentikan.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Sempat Ajak Ibunya Bunuh Diri, Warga Gubeng Tewas Gantung Diri

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya