Sidak Takjil, Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Berpewarna Tekstil

Ada juga yang menggunakan borax

Tulungagung, IDN Times - Dinas Kesehatan Tulungagung menggelar sidak makanan dan minuman takjil, yang biasa dijual di pinggir jalan. Dalam sidak ini mereka menemukan sejumlah makanan dan minuman, yang terbukti mengandung zat berbahaya seperti Rhodamin B. Petugas juga memberikan edukasi ke penjual makanan dan minuman takjil, untuk selalu menjaga kebersihan makanan yang dijual.

Mereka juga membagikan masker serta hand sanitizer. Tak lupa, petugas serta mengingatkan untuk selalu menerapkan physical distancing dengan pembeli.

1. Ambil sampel makanan dari penjual takjil

Sidak Takjil, Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Berpewarna TekstilPetugas Dinas Kesehatan Tulungagung lakukan pemeriksaan makanan takjil, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasi Farmasi dan Perbekalan Dinas Kesehatan Tulungagung, Masduki menjelaskan sidak ini dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman takjil yang dijual bebas dari kandungan zat berbahaya. Petugas mengambil beberapa sampel makanan takjil, yang dijual di sepanjang Jl Mastrip, Kelurahan Jepun.

Selain itu, mereka juga mengambil sampel dari sejumlah pedagang takjil musiman dari beberapa tempat. Sampel tersebut kemudian diperiksa dengan menggunakan cairan dan kertas khusus. "Kandungan zat berbahaya yang terdapat dalam makanan bisa terdeteksi," ujarnya, Kamis (30/04)

2. Temukan zat berbahaya rhodamin b

Sidak Takjil, Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Berpewarna TekstilPetugas Dinas Kesehatan Tulungagung lakukan pemeriksaan makanan takjil, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dari 34 sampel makanan dan minuman yang diperiksa, petugas menemukan beberapa makanan mengandung zat berbahaya. Untuk makanan jenis kerupuk pasir dan minuman sirup, hasil tes positif mengandung zat Rhodamin B atau pewarna tekstil. Jenis zat ini berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat. Penggunaannya juga sudah dilarang oleh pemerintah. "Borax, Rodamin B serta formalin sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia," jelasnya.

Baca Juga: Satu Desa Dikarantina, Pemkab Tulungagung Beri Bantuan Paket Sembako

3. Imbau masyarakat bisa memilih makanan yang sehat

Sidak Takjil, Dinkes Tulungagung Temukan Makanan Berpewarna TekstilPetugas Dinas Kesehatan Tulungagung lakukan pemeriksaan makanan takjil, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Semua temuan dicatat dan dijadikan bahan evaluasi untuk para pedagang agar lebih selektif dalam memilih dan mengolah produk pangan yang dijajakan. Langkah preventif ini dilakukan secara rutin demi mencegah terjadinya kasus keracunan karena makanan takjil."Kesempatan ini kami gunakan juga untuk mengedukasi warga dan pedagang agar memilih makanan yang sehat dan higienis untuk dikonsumsi," pungkasnya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah Empat Orang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya