Satgas COVID-19 Tulungagung Bantah Kabar Soal Hilangnya Pasien Positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Sukaji membantah adanya kabar seorang pasien positif COVID-19 yang kabur. Sebelumnya beredar kabar jika pasien dengan KTP Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung hilang. Pasien ditemukan berada di sebuah rumah kawasan Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung. Saat ini pasien tersebut diketahui menjalani isolasi mandiri di rumah tersebut.
1. Domisili pasien tidak sesuai KTP
Menurut Sukaji, pasien tersebut selama ini mempunyai rumah dan berdomisili di Kelurahan Jepun. Meskipun begitu, pasien masih tercatat sebagai warga Kecamatan Bandung. Setelah dinyatakan sembuh dan keluar dari RSUD Dr Iskak Tulungagung, pasien langsung pulang ke rumahnya dan menjalani isolasi mandiri.
"Jadi kalau dicari di daerah Bandung memang tidak ada, karena rumahnya di Kelurahan Jepun. Pasien tidak hilang," ujarnya, Senin (30/3).
2. Tim medis terus lakukan tracing
Saat ini tim medis terus memantau perkembangan kesehatan pasien tersebut. Mereka juga melakukan tracing terhadap keluarga dan kerabat lainnya. Selain itu, tim medis juga melakukan tracing terhadap rombongan jemaah umrah yang berangkat bersama pasien.
"Ini terus kami lakukan tracing. Tim medis masih berada di lapangan," tuturnya.
Baca Juga: Salut Banget, Perusahaan Konveksi di Tulungagung Donasikan Ribuan APD
3. Hasil uji lab pertama dinyatakan negatif
Sementara itu, Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto menjelaskan, pasien diperbolehkan pulang karena kondisi klinisnya sehat. Selain itu, berdasarkan hasil laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), pasien dinyatakan negatif. Namun hasil terbaru dari Litbang Kemenkes, pasien dinyatakan positif.
"Sesuai SOP, sampel swab kami kirimkan ke dua laboratorium. Yang dari kemenkes, hasilnya keluar saat pasien sudah sehat dan pulang," jelasnya.
4. Akan lakukan pengambilan swab ulang
Untuk memastikan lagi kondisi pasien tersebut, tim medis berencana akan mengambil sampel swab lagi. Sampel tersebut akan diteliti untuk melihat hasil perkembangan terbaru kondisi pasien. Namun dari pemantauan terakhir, kondisi pasien terpantau sehat dan tidak mengeluhkan gejala mengarah ke COVID-19.
"Kami pantau terus kondisi kesehatannya. 14 hari lagi kami ambil sampel swab-nya," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Tulungagung Umumkan Kasus Pertama COVID-19