Pratu Muhammad Faqihudin Munir, Alumni SMK yang Sukses Masuk TNI AL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Suasana duka terasa di rumah keluarga Pratu Muhammad Faqihudin Munir (26), di Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Faqih tercatat sebagai salah satu awak KRI Nanggala-402, yang dinyatakan tenggelam di perairan selat Bali. Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan. Sejumlah serpihan diduga milik kapal selam ini, telah ditemukan.
1. Dengar kabar, ibu langsung berangkat ke Surabaya
Saat dikunjungi, rumah keluarga Faqih tampak tertutup. Pintu pagarnya dikunci dengan gembok, sedangkan pintu rumahnya terbuka. Salah seorang perempuan yang mengaku sebagai anggota keluarga menerangkan di rumah ini hanya terdapat ayah Faqih ,Matroji Sudiarjo (54) saja. Sedangkan ibunya berangkat ke Surabaya setelah mendengar informasi terkait KRI Nanggala 402. "Orangnya lagi istirahat mas, kurang enak badan," ujarnya, Minggu (25/4/2021).
2. Mohon Doa semoga bisa segera ketemu
Faqih sendiri diketahui telah menikah sejak dua tahun lalu, dan kini sudah mempunyai putra berusia 7 bulan. Bersama keluarga saat ini mereka tinggal di Surabaya. Alumni SMK Sore Tulungagung jurusan otomotif ini bergabung sebagai tamtama TNI AL sejak tahun 2015 lalu. Pihak keluarga berharap Faqih bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
"Mohon doanya saja ya mas, semoga bisa ditemukan," tutur perempuan yang enggan disebut namanya ini.
3. Dua warga Tulungagung menjadi awak KRI Nanggala 402
Sesuai data awak KRI Nanggala 402 yang beredar, terdapat dua warga Tulungagung yang tercatat di dalamnya. Mereka adalah Sertu Ardi Ardiansyah dan Pratu Muhammad Faqihudin Munir. Rombongan Danlanal Malang telah mendatangi rumah keduanya, untuk memberikan dukungan moril. Mereka juga berpesan agar keluarga menunggu informasi terbaru terkait proses pencarian yang masih berlangsung ini.
"Kita sudah mendatangi rumah keduanya untuk memberikan dukungan moril dan meyakinkan bahwa mereka tidak sendiri," tutur Komandan Danlanal Malang, Kolonel Laut Ni Ketut Prabawati.
Baca Juga: [FOTO] Hari Kelima Pencarian KRI Nanggala 402