Banyuwangi, IDN Times - Memasuki hari kelima pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 sejumlah kapal milik TNI AL, Basarnas dan polisi masih bertahan di Pelabuhan Tanjungwangi Kabupaten Banyuwangi, Minggu (25/4/2021).

Dari pantauan IDN Times, hingga pukul 10.00 WIB, sejumlah kapal seperti KRI Raden Eddy Martadinata dan KRI teluk Banten masih di Pelabuhan Tanjungwangi.

Begitu juga KN Antasena dan Arjuna milik Basarnas, beserta tiga kapal milik polisi. Selain itu, Pos SAR di Tanjungwangi juga masih dijaga aparat TNI AL. Pasukan Taifib juga masih standby lengkap dengan peralatan selam.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis menegaskan pihaknya masih optimis dan terus melakukan pencarian KRI Nanggala 402 yang membawa 53 anggota TNI.

"Panglima TNI dan Kasal sudah menemukan puing-puing. Hari ini masuk 72 jam, kami masih berharap ada mukjizat. Kami masih berusaha yg terbaik. KNKT, baharkam Polri, TNI AU beri hercules. Kita masih berupaya semkasimal mungkin," ujar Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis, Sabtu malam (24/4/2021).

Sementara itu, sejak Sabtu (24/4/2021) tim penyelamat gabungan telah menemukan sejumlah benda yang diduga kuat milik KRI Nanggala di perairan utara Bali, antara lain pelurus torpedo, pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan, alas yang dipakai oleh ABK untuk salat, solar hingga pelumasan untuk naik turun periskop kapal selam. Status KRI Nanggala kemudian ditetapkan telah tenggelam.

"Kami berharap ada keajaiban. Masih bisa diselamatkan. keluarga diberi kekuatan ketabahan. Tim yg mencari diberi kesehatan dan kekuatan," kata Letkol Laut (P) Eros Wasis.