Kasus Pembuangan Bayi di Tulungagung, Terdakwa Divonis 2 Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Terdakwa kasus pembuangan bayi berinisial TR (27), divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tulungagung dengan hukuman 2 tahun penjara. Warga Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan ini terbukti bersalah dengan sengaja meninggalkan bayinya di depan gedung UGD bekas Puskesmas Campurdarat pada bulan Juli lalu. Putusan ini lebih ringan dari tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
1. Vonis dibacakan dalam persidangan kemarin
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Agung Tri Radityo mengatakan, putusan ini dibacakan oleh Majelis Hakim dalam persidangan yang digelar kemarin. Dalam sidang putusan, terdakwa terbukti telah melanggar Pasal 76 b juncto UU 35 Tahun 2014 atas perubahan UU 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Karena telah terbukti melanggar pasal tersebut, majelis hakim akhirnya memvonis terdakwa dengan hukuman penjara 2 tahun dan denda Rp 5 Juta subsider 1 bulan penjara," ujarnya, Kamis (08/12/2022)
Baca Juga: Rekonstruksi Pembuangan Bayi di Toilet Peragakan 51 Adegan
2. JPU nyatakan pikir pikir
Terdakwa sendiri menerima atas putusan tersebut. Sedangkan JPU menyatakan masih pikir pikir atas putusan ini. Putusan yang diberikan oleh Majelis Hakim ini lebih ringan dari tuntutan JPU. Dalam persidangan sebelunya, JPU menutut hukuman selama 3 tahun penjara. "Kita putuskan pikir-pikir, putusan ini lebih ringan dari tuntutan JPU," tuturnya.
3. Bayi ditinggalkan di gedung bekas Puskesmas
Sebelumnya, pada 30 Juli 2022 lalu, warga Desa/Kecamatan Campurdarat digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di depan teras gedung UGD bekas Puskesmas Campurdarat. Saat ditemukan tali pusar bayi masih menempel namun kondisinya sudah bersih. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengungkap ibu bayi tersebut.
Pelaku selama ini diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Surabaya. Ia merasa malu dan takut karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan mantan pacarnya di Pacitan. Saat ini bayi yang dibuang tersebut telah dirawat oleh keluarga pelaku.
Baca Juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Bangunan Bekas Puskesmas di Tulungagung