Pelaku Pembunuh Pasutri Tulungagung Habisi Korban dengan Tangan Kosong

Pelaku habisi suami terlebih dulu

Tulungagung, IDN Times - Pelaku pembunuhan pasutri warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Edi Purwanto (44) menghabisi korban dengan tangan kosong. Pelaku memukul rahang dan wajah korban berkali-kali hingga tewas. Setelah tewas, korban Suharno (57) diikat tangan dan kakinya menggunakan tali karet. Tersangka selajutnya membunuh Ning Nur Rahayu (49) yang saat itu mencari keberadaan suaminya

1. Pukul rahang korban saat berdiri

Pelaku Pembunuh Pasutri Tulungagung Habisi Korban dengan Tangan KosongTersangka pembunuhan pasutri di Tulungagung ditangkap. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto mengatakan setelah niatnya menagih hutang kepada korban tak berhasil, tersangka lalu berpamitan pulang. Saat keduanya berdiri, tersangka langsung melayangkan pukulan dan mengenai rahang Suharno hingga terjatuh tak sadarkan diri. Melihat hal tersebut tersangka sempat ketakutan dan terduduk. Tak berapa lama korban ternyata masih bergerak dan tersangka langsung emosi. Tersangka memukul wajah korban berulang kali sehingga bagian kepalanya membentur lantai. "Jumlah pukulan lebih dari 20 kali dengan kekuatan penuh," ujarnya, Senin (03/07/2023).

2. Tali karet dibawa tersangka untuk mengikat ayam

Pelaku Pembunuh Pasutri Tulungagung Habisi Korban dengan Tangan KosongTersangka pembunuhan pasutri di Tulungagung ditangkap. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Setelah korban tewas, tersangka lalu mengikat tangan dan kaki korban dengan tali karet. Tali ini dibawa tersangka untuk mengikat ayam yang dibawanya. Setelah itu tersangka juga memasukkan potongan sandal ke mulut korban dan diikat dengan lakban. Dari pengakuannya, potongan sandal ini juga dibawa pelaku untuk menutup taji ayam. "Tali karet dan potongan sandal ini dibawa tersangka untuk mengikat ayam yang dibawanya, awalnya tersangka datang untuk menyerahkan ayam kepada korban," terangnya.

Baca Juga: Kalimat Ini yang Membuat Pelaku Pembunuh Pasutri di Tulungagung Marah

3. Korban perempuan dihabisi dengan menjerat leher menggunakan kabel mikrophone

Pelaku Pembunuh Pasutri Tulungagung Habisi Korban dengan Tangan KosongPolisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tak berapa lama, Ning Nur Rahayu datang untuk mencari keberadaan korban. Saat memanggil korban, tersangka membuka pintu ruang karaoke dan mengatakan korban sedang tidur. Ning lalu masuk dan menghidupkan saklar lampu. Korban kaget melihat suaminya tewas bersimbah darah. Mengetahui hal tersebut tersangka langsung memukul wajah korban hingga terjatuh. Tersangka lalu melilitkan kabel mikrophone ke leher korban hingga kabel tersebut putus. Setelah putus tersangka terus melilitkan kabel ke leher hingga korban meninggal tak bisa bernafas. "Tersangka mengikat leher korban menggunakan kabel mikrophone dengan tujuan mencekik korban hingga meninggal dunia," ungkapnya.

4. Pengakuan sesuai dengan hasil autopsi korban

Pelaku Pembunuh Pasutri Tulungagung Habisi Korban dengan Tangan KosongRumah pasutri korban pembunuhan di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pengakuan tersangka ini sesuai dengan hasil autopsi yang dilakukan beberapa hari lalu. Korban laki-laki meninggal karena pukulan benda tumpul dan pendarahan di otak. Sedangkan korban perempuan meninggal karena kehabisan oksigen. Tersangka diketahui merupakan seorang residivis. Akibat perbuatannya ini, tersangka dikenakan dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara."Tersangka menyerahkan diri ke Polisi setelah tahu bahwa dirinya menjadi buron," pungkasnya.

Baca Juga: Kalimat Ini yang Membuat Pelaku Pembunuh Pasutri di Tulungagung Marah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya