Keluarga Mahasiswi Unair Yakini Korban Meninggal Bunuh Diri

Surat wasiat cocok dengan tulisan korban

Kediri, IDN Times - Keluarga CA (21), mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan tewas di dalam mobil itu bunuh diri. Jenazah mahasiswi kedokteran Unair ini ditemukan tak bernyawa di dalam mobil di parkir apartemen Royal Bisnis Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (6/11/23). Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik. Ada secarik pesan terakhir berbahasa Inggris di dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY milik korban tersebut.

1. Surat wasiat berisi kalimat pamit dan minta maaf

Keluarga Mahasiswi Unair Yakini Korban Meninggal Bunuh DiriSuasana persemayaman jenazah korban . IDN Times/ istimewa

Ayah sambung korban, G meyakini, surat wasiat berisi kalimat pamit dan permohonan maaf itu ditulis sendiri oleh korban. Dia juga sudah mencocokkan dengan tulisan lainnya. “Tulisan itu sudah kita kroscek dan memang betul-betul tulisannya. Dan pihak kepolisian sudah ngecek, sama tulisannya persis,” ujarnya, Senin (06/11/2023).

Baca Juga: Mahasiswinya Meninggal Tak Wajar, Dekan FKH Unair: Saya Nangis

2. Pihak keluarga duga korban capek

Keluarga Mahasiswi Unair Yakini Korban Meninggal Bunuh DiriIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

G mengenal anaknya, sebagai pribadi yang tertutup. Korban tidak pernah menceritakan kehidupannya ke orangtua. Pihak keluarga juga tidak menyangka ketika mendengar kabar bahwa anaknya ditemukan tak bernyawa di dalam mobil G menduga anaknya itu lelah karena pekerjaan dan aktivitas pendidikannya yang mengharuskan ia bolak-balik Kediri-Surabaya.

“Anak ini diam, tertutup, sebetulnya nggak ada masalah apa-apa cuman dia mungkin terlalu capek kerjanya, kan Surabaya-Kediri kadang-kadang bantu ibunya di toko kadang kembali dia harus koas di Universitas Airlangga, capek kadang-kadang. Kasian," kenangnya.

3. Ditemukan tewas dalam mobil

Keluarga Mahasiswi Unair Yakini Korban Meninggal Bunuh DiriIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya jenazah mahasiswi kedokteran Unair ini ditemukan tak bernyawa di dalam mobil di parkir apartemen Royal Bisnis Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (05/11/2023) kemarin. Saat ditemukan kepala korban terbungkus plastik dan terdapat lakban di bagian lehernya. Kemudian terdapat selang yang tersambung dalam tabung helium. Polisi juga menemukan surat wasiat yang ditulis dalam bahasa inggris.

 

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Mahasiswi Unair Ditemukan Tak Bernyawa di dalam Mobil

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya