Kasus Sumur Warga Tercemar, Pertamina Tunjuk Peneliti Independen

Pertamina juga hentikan operasional SPBU

Kediri, IDN Times - Pihak Pertamina akan menunjuk lembaga independen untuk mencari penyebab pasti pencemaran sumur warga di RT 2 RW 5 Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Total terdapat 16 Kepala Keluarga (KK) yang sumurnya tercemar minyak. Air sumur warga berubah menjadi lebih pekat dan terbakar saat disulut api.

Selama masa pengujian berlangsung, Pertamina akan menghentikan operasional SPBU Tempurejo yang berada di sekitar lokasi tersebut. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah meninjau lokasi pencemaran tersebut. Mereka juga bertemu dan berdiskusi bersama perwakilan 16 kepala keluarga terdampak.

1. Tunjuk peneliti independen untuk temukan penyebab

Kasus Sumur Warga Tercemar, Pertamina Tunjuk Peneliti IndependenPerwakilan Pertamina saat melihat kondisi sumur warga. IDN Times/ istimewa

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan, pertemuan itu menyepakati beberapa poin. Salah satunya Pertamina akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap sumur milik warga yang sempat terbakar saat dilakukan pengujian dengan api.

Pihak Pertamina juga mengaku sudah melakukan beberapa kali pengetesan dan hasilnya tidak ada kandungan minyak di sumur warga. “Sebenarnya secara prosedur Pertamina sudah melakukan pengetesan, beberapa kali pengetesan dan sudah keluar hasilnya. Sejauh ini sebelum dengan kejadian di rumah bu Sulastri, Sabtu kemarin itu semuanya clear tidak ada kandungan minyak dan ada yang muncul di situ coliform atau bakteri coli,” ujarnya, Senin (11/09/2023).

2. Operasional SPBU di sekitar lokasi dihentikan selama proses penelitian

Kasus Sumur Warga Tercemar, Pertamina Tunjuk Peneliti IndependenPerwakilan Pertamina saat melihat kondisi sumur warga. IDN Times/ istimewa

Sesuai kesepakatan, Pertamina bersama lembaga independen akan melakukan pengujian dengan beberapa metode bersama warga. Bersamaan dengan itu pihaknya akan mengehentikan operasional SPBU Tempurejo untuk benar-benar memastikan penyebab pencemaran ini. Terkait waktunya, Taufiq memastikan akan dilakukan secepatnya. “Kita juga akan lakukan treatment secara bersamaan di SPBU Tempurejo supaya ketika dilakukan pengujian nanti kelihatan nih apakah ini sumbernya dari SPBU atau bukan,” tambahnya.

3. Minta warga bersikap netral karena semua masih dugaan

Kasus Sumur Warga Tercemar, Pertamina Tunjuk Peneliti IndependenWarga menunjukkan air yang tercampur minyak. IDN Times/ istimewa

Pertamina juga mengajak warga untuk bersikap netral. Mereka tak ingin ada tuduhan sebelum hasil uji tersebut keluar.Pertamina juga akan bertanggungjawab jika nantinya sumber polutan diakibatkan oleh SPBU Tempurejo berdasarkan hasil lembaga independen yang mereka sepakati. Pihaknya pun meminta warga menerima jika nantinya hasil uji tersebut berasal dari pihak lain di luar aktivitas SPBU Tempurejo.

“Setelah hasil muncul apabila ditemukan itu betul adalah terbukti pencemaran dari SPBU, Pertamina atau SPBU akan melakukan yang terbaik untuk warga. Toh selama ini kita sudah membantu untuk air bersih dan ini nanti harapannya bisa disaksikan bersama penyebabnya, kami mengharapkan warga fair apabila penyebabnya dari pihak lain ya monggo untuk dimintakan pertanggungjawaban sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

4. Air terbakar saat disulut api

Kasus Sumur Warga Tercemar, Pertamina Tunjuk Peneliti IndependenAir sumur warga terbakar. IDN Times/ istimewa

Sebelumnya pencemaran melanda 14 sumur milik 16 kepala keluarga di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri sejak sebulan terakhir. Warga menyebut air sumur licin dan berbau serupa minyak. Akhir pekan kemarin pencemaran bahkan semakin parah hingga terbakar saat disulut api. Untuk sementara warga terpaksa mengandalkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Sumur Tercemar Minyak di Kediri, DLH Jatim Pantau Hasil Sampel

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya