Jalur Utama Trenggalek-Ponorogo Sudah Bisa Dilewati
Petugas melakukan pembersihan material longsor. IDN Times/ BPBD Trenggalek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Setelah melakukan pembersihan selama hampir 10 jam, petugas gabungan akhirnya berhasil membersihkan material longsor yang menutup akses jalur utama Trenggalek-Ponorogo. Kini jalur tersebut telah bersih dari material longsor dan bisa kembali dilewati oleh kendaraan roda 4 maupun roda 2. Sebelumnya Senin pagi kemarin, jalur utama ini tertutup longsor. Pengendara terpaksa memutar melewati jalur alternatif untuk bisa sampai ke tempat tujuan.
1. Hujan deras terjadi sebelum longsor
Petugas melakukan pembersihan material longsor. IDN Times/ BPBD TrenggalekKalaksa BPBD Kabupaten Trenggalek, Djoko Rusianto menerangkan longsor ini terjadi di KM 16-18 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Terdapat 5 titik longsor di sepanjang jalur tersebut. Petugas sejak pagi hari telah berusaha membersihkan material longsor berupa tanah, pohon serta batu. Mereka juga mendatangkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan ini. "Intensitas hujan memang deras sebelum kejadian longsor, kita mendapatkan info pagi sekitar jam 3 dan langsung melakukan pengecekan," ujarnya, Senin (14/02/2022).
Baca Juga: Longsor Tutup Jalur Utama Trenggalek-Ponorogo
2. Pembersihan material terkendala akar pohon besar
Petugas membersihkan material longsor . IDN Times/ BPBD TrenggalekProses pembersihan material longsor ini terkendala dengan pohon yang tumbang dan menghalangi jalan. Petugas sebenarnya telah memotong batang pohon tersebut. Namun bagian akar yang sangat besar sulit untuk dipindahkan. Mereka harus menunggu alat berat untuk memindahkan akar pohon tersebut. Sedangkan untuk material longsor lainnya bisa dibersihkan tanpa kendala. "Ada akar pohon yang sangat berat untuk dipindahkan, ini memakan waktu yang cukup lama," tuturnya.
3. Rawan longsor, imbau pengendara berhati-hati
Alur jalur utama Trenggalek- Ponorogo sudah bisa dilewati. IDN Times/ BPBD TrenggalekMeskipun jalur sudah bisa dilewati, namun pihak BPBD mengimbau kepada pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati terutama saat hujan turun. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut rawan terjadi longsor. Struktur tanah yang tidak terlalu kuat serta tingkat kemiringan tebing yang mencapai 60 derajat membuat longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. "Papan himbauan kepada pengendara untuk waspada saat melintas sudah kita pasang, semoga tidak longsor lagi,"pungkasnya.
