Diduga Selingkuh, Kades di Tulungagung Didemo Warganya
Warga saat berunjuk rasa di depan Kantor Desa Aryojeding. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Ratusan warga Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa setempat. Mereka menuntut Kepala Desa Aryojeding, Ali Amirudin untuk mundur dari jabatannya. Mereka menilai Ali telah membuat nama baik desa tercemar dengan ulahnya lantaran digerebek sedang berada di hotel bersama istri orang lain. Perbuatan tersebut sudah dua kali dilakukan Ali sehingga membuat warga desa malu.
1. Digerebek oleh istrinya sendiri, video viral di dunia maya
Warga saat berunjuk rasa di depan Kantor Desa Aryojeding. IDN Times/ Bramanta PamungkasKoordinator Aksi, Solikin mengatakan pada Rabu (17/12/2021) lalu, Ali digerebek oleh istrinya sendiri di sebuah hotel melati. Saat penggerebekan Ali diketahui sedang bersama perempuan lain yang juga merupakan warga Desa Aryojeding. Setelah digerebek Ali mengancam seseorang yang sedang memvideokannya.
Video tersebut menjadi viral di dunia maya. "Kami warga desa sangat malu dengan perbuatannya, ini bukan kali pertama, sudah dua kali Ali Amirudin melakukan hal tersebut dan membuat nama baik desa tercoreng," ujarnya, Senin (20/12/2021).
2. Warga malu dengan perbuatan Kades
Warga memasang spanduk di depan Kantor Desa Aryojeding. IDN Times/ Bramanta PamungkasWarga memasang spanduk tuntutan di sekeliling kantor desa. Mereka juga menggalang tanda tangan warga, yang menolak Ali Amirudin sebagai Kepala Desa. Warga meluapkan emosi mereka dengan menulis di atas aspal jalan raya. Tak hanya itu. mereka sempat menghentikan traktor bajak sawah milik Ali, yang kebetulan melintas di depan kantor desa.
"Kita meminta Ali Amirudin dicopot dari jabatannya sebagai kepala desa," tegasnya.
Baca Juga: Harga Cabai di Tulungagung Tembus Rp75 ribu Jelang Nataru
3. Warga lakukan audiensi dengan Kades dan camat
Warga memasang spanduk di depan Kantor Desa Aryojeding. IDN Times/ Bramanta PamungkasPerwakilan dari warga kemudian diizinkan masuk untuk beraudiesi dengan camat dan Ali Amirudin. Mereka menyampaikan uneg-unegnya langsung di hadapan camat. Hasilnya, para warga ini diminta untuk membuat surat laporan resmi kepada Bupati Tulungagung melalui camat. Nantinya, Pemkab yang akan melakukan rangkaian pemeriksaan dan memutuskan sanksi. "Kita akan membuat surat tersebut sesuai dengan arahan dari camat," terangnya.
Sementara itu, Camat Rejotangan, Didi Jarot menerangkan terkait pencopotan kepala desa telah diatur dalam Perda nomor 2 tahun 2015 tentang kepala desa. Dalam perda tersebut Pemkab akan menindaklanjuti laporan warga dan melakukan pemeriksaan. Jika kepala desa terbukti melanggar larangan yang telah diatur, maka sanksi pencopotan bisa diberikan. "Semua harus sesuai dengan prosedur dan itu telah diatur dalam Perda," tuturnya.
4. Akui digerebek istri, Kades bantah lakukan perzinahan
Kepala Desa Aryojeding, Ali Amirudin. IDN Times/ Bramanta PamungkasAli Amirudin sendiri membantah telah melakukan perzinahan dengan warganya sendiri. Menurutnya hal itu harus dibuktikan terlebih dahulu. Meskipun begitu Ali mengakui bahwa sosok yang digerebek di hotel serta dalam video viral adalah dirinya.
"Saya dibuntuti oleh seseorang saat keluar rumah, tuduhan perzinahan ini harus dibuktikan," pungkasnya.
Baca Juga: Mengenal Susanto, Relawan Asal Tulungagung yang Telah Keliling Dunia
