Bupati Tulungagung Bakal Polisikan Pemilik Akun FB Penghina Dirinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bakal mengambil langkah hukum terhadap sebuah komentar berisi ujaran bernada hinaan dari akun media sosial facebook bernama Wha Siun Goh Niun. Akun facebook itu menuliskan komentar "Kamu baru tahu ya kalai bupati Tulungagung itu selain PEKOK, BODOH Malas juga ngeyel". Maryoto merasa apa yang ditulis akun ini sudah keterlaluan dan tidak pantas lagi.
1. Komentari postingan terkait pembangunan kolam renang di halaman sekolah
Komentar yang ditulis oleh akun tersebut bermula dari sebuah postingan di grup facebook, terkait pembangunan kolam renang milik desa yang berada di halaman sebuah sekolah dasar. Dalam postingan tersebut juga diunggah foto keterangan bahwa proses pembangunan dilakukan setelah ada koordinasi dengan Bupati Tulungagung.
"Komentar itu diunggah terkait dengan postingan perihal pembangunan kolam renang di Desa Plandaan yang berada di halaman sekolah," kata Maryoto, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Maryoto Birowo, Sosok Birokrat Tulen yang Memimpin Tulungagung
2. Maryoto tidak pernah memberi izin pembangunan
Maryoto menerangkan, tidak ada koordinasi yang dilakukan oleh pihak desa sebelum membangun kolam renang ini. Pembangunannya juga tidak menggunakan APBD ataupun dana desa, tapi menggunakan dana bantuan khusus dari Provinsi Jawa Timur. Maryoto juga tidak memberikan izin pembangunan tersebut. Status tanah yang digunakan juga merupakan milik pemerintah desa. Namun pembangunan tersebut disayangkan karena menggangu proses belajar di sekolah tersebut.
"Padahal saya tidak memberikan izin, sudah saya panggil desa dan kecamatan saya marahi mereka," tuturnya.
3. Komentar yang diunggah bukan bagian kritik
Terkait komentar bernada hinaan yang ditulis akun media sosial itu, Maryoto menegaskan bakal membawa kasus ini ke ranah hukum. Komentar yang diunggah oleh akun tersebut sudah lebih dari kritik yang biasa diterima, dan lebih mengarah ke penghinaan.
"Biar mereka juga merasakan kalau menghina secara terus terusan akan kita tindak lanjuti dengan hukum," katanya.
Baca Juga: Tempati Rumah Dinas, Wakil Bupati Tulungagung Gelar Upacara Boyongan