Bocah 9 Tahun di Kediri Jadi Korban Ledakan Petasan
Ilustrasi petasan. IDN Times/Ahmad Mustaqim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Sebuah video bocah menjadi korban letusan petasan menjadi viral di Kabupaten Kediri. Dalam video berdurasi 30 detik ini terlihat seorang bocah menuntun sepeda angin dengan kondisi tangannya terluka parah. Diduga, tangan bocah tersebut terluka karena letusan petasan. Lokasi kejadian tersebut diketahui berada di Jalan Kromosari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
1. Korban berangkat dari rumah tanpa pamit ke orang tua
Lokasi kejadian korban ledakan petasan di Kediri. IDN Times/ istimewaKapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budhi membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/04/2022) pagi, dengan korban berinisal DZA (9), warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi diketahui korban berangkat dari rumah mengendarai sepeda pancal tanpa pamit kedua orang tuanya setelah sahur. Setelah tiba di lokasi kejadian, korban melihat orang menyalakan petasan. "Korban berangkat dari rumah setelah sahur tanpa pamit ke orang tua," ujarnya, Senin (25/04/2022).
2. Korban mengambil petasan yang disulut orang lain dan meledak
Lokasi kejadian korban ledakan petasan di Kediri. IDN Times/ istimewaKorban kemudian melihat ada orang sedang menyulut petasan. Usai disulut, ditunggu-tunggu petasan itu tidak kunjung meledak. Korban lalu menendang petasan tersebut dan mengambilnya dengan tangan kanan. Namun saat dipegang tiba-tiba petasan meledak dan mengakibatkan luka berat di tangannya. Polisi sendiri telah memeriska sejumlah saksi terkait peristiwa ini.
"Ada beberapa orang yang saat ini dimintai keterangan di Polres Kediri," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Gerebek Industri Rumahan Bubuk Petasan di Kediri
3. Korban akan jalani operasi bedah tulang
Kondisi korban saat dirawat di rumah sakit. IDN Times/ istimewaSementara itu, Direktur RS SLG Kabupaten Kediri dr Tony Widyanyo mengatakan, saat masuk kondisi tangan korban luka parah. Jari jempol dan dua jari lainnya terlihat paling parah. Rencananya hari ini korban akan dilakukan operasi bedah tulang, untuk menyambung luka yang diderita oleh korban. "Hari ini rencananya korban akan kita lakukan operasi bedah tulang. Dalam operasi nanti akan ditangani oleh dokter-dokter terbaik yang kita miliki. Doakan agar operasi berjalan lancar," pungkasnya.
Baca Juga: Omzet Produsen Bubuk Petasan di Kediri Jutaan Rupiah Perhari
