Tinggalkan Surat, Siswi di Blitar Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Surat ditemukan di dalam tas

Blitar, IDN Times - Seorang pelajar di Blitar tewas setelah tertabrak kereta api. Korban berinisal NAN (16) diduga melakukan aksi bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api Gajayana yang melintas. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya surat yang ditulis korban sebelum kejadian. Dalam surat tersebut, korban menuliskan sudah tidak kuat lagi dan berpamitan ke keluarga dan temannya.

1. Jenazah dievakuasi ke rumah sakit

Tinggalkan Surat, Siswi di Blitar Tabrakkan Diri ke Kereta ApiIlustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolsek Talun, Iptu Indrayana peristiwa kecelakaan ini terjadi di Desa Kendalrejo sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, kereta api Gajayana sedang melaju ke arah Malang. Setibanya di lokasi kejadian, korban diduga menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Korban diketahui meninggal dunia di lokasi dan jenazahnya dievakuasi petugas ke RS Ngudi Waluyo Wlingi. "Kita menerima laporan tentang adanya peristiwa tersebut dan jenazah kita evakuasi ke RS Ngudi Waluyo," ujarnya, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Pencarian Nelayan yang Hilang di Blitar Diperpanjang Dua Hari

2. Polisi menemukan surat di dalam tas korban

Tinggalkan Surat, Siswi di Blitar Tabrakkan Diri ke Kereta ApiSurat wasiat yang diduga ditulis korban. IDN Times/ istimewa

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan secarik surat didalam tas yang diduga ditulis korban. Dalam surat tersebut korban menulis kata-kata pamit ke semua pihak. Korban mengaku sudah tidak kuat lagi dengan kondisi yang terjadi saat ini. Korban juga meminta maaf kepada semua pihak. Polisi sendiri masih menyelidiki surat tersebut. "Motifnya apa dan kenapa kita masih melakukan pendalaman," tuturnya.

3. Polisi berharap warga tidak beraktivitas di sekitar rel

Tinggalkan Surat, Siswi di Blitar Tabrakkan Diri ke Kereta ApiPetugas menemukan tas milik korban. IDN Times/ istimewa

Sementara itu Deputy Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur kereta api. Selain membahayakan diri sendiri, aktivitas tersebut juga mengganggu perjalanan kereta api. “Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan," pungkasnya.

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Divonis 2 Tahun Penjara

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya