Guru Cabuli Puluhan Siswanya, Pemkot Pasang CCTV di Semua Sekolah
Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kasus dugaan pencabulan yang terjadi di salah satu sekolah dasar di Kota Malang sempat membuat heboh warga. Selain melibatkan guru berinisial IM sebagai pelaku, sorotan masyarakat juga dipicu jumlah korban yang mencapai puluhan.
Menanggapi kasus tersebut, Pemerintah Kota Malang berencana memasang Closed Circuit Television (CCTV) di semua sekolah. CCTV itu digunakan sebagai pengawasan terhadap proses belajar mengajar di setiap sekolah. "Selama ini sudah ada beberapa sekolah yang sudah memasang CCTV. Kami berharap semua sekolah bisa dipasang CCTV," kata Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Selasa (19/2).
1. CCTV dianggarkan dulu
Unsplash/Paweł CzerwińskiEdy mengatakan, setiap sekolah memiliki kapasitas tertentu dalam menyediakan CCTV. Oleh sebab itu, penyediaan barang ini harus diusulkan terlebih dahulu dan dianggarkan agar bisa terbagi rata di setiap sekolah.
"Biaya CCTV memang saya kira setiap sekolah beda kemampuannya. Saya kira bagus untuk bisa diusulkan dan dianggarkan untuk sekolah-sekolah," ujarnya.
2. Perlu adanya pembuatan regulasi pengawasan di dunia pendidikan
Ilustrasi CCTV/fortresscomms.comMenurut Edy, bukan hanya pemasangan CCTV saja yang direncanakan. Regulasi yang mengatur pegawasan juga perlu diusulkan dan dirumuskan oleh pihak DPRD agar kasus ini tidak terjadi kembali. "Saya kira ini adalah sebuah kejadian yang memprihatinkan dan memalukan. Legislatif perlu memberikan dukungan melalui pembuatan regulasi," ujarnya
Baca Juga: Minta Datang ke Rumahnya, Guru di Lamongan Diduga Cabuli Siswa
3. Masyarakat diminta untuk ikut mengawasi
PixabaySetelah kejadian tersebut, banyak anggapan yang buruk di dunia pendidikan Kota Malang. Hal itu membuat pekerjaan rumah bagi Pemkot Malang. Edy meminta kasus seperti ini jangan terulang kembali di Kota Malang. Masyarakat diminta untuk ikut peran dalam mengawasi tindakan-tindakan yang mencederai dunia pendidikan.
"Saat ini pemerintah berupaya membangun kepercayaan masyarakat Kota Malang. Pengawalan proses kasus ini tidak hanya pemerintah saja, tetapi kami butuh bantuan dari semua pihak. Semua terlibat dalam proses pengawasan," ungkapnya.
4. Kepala Dinas Pendidikan berharap tidak terulang kembali
pexels/pragyanbezboSementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaedah berharap kejadian ini yang terakhir kalinya terjadi di kota pendidikan. "PNS punya peraturan tersendiri. Begitu kami mendengar ada kejadian ini, kami langsung memberhentikan guru itu, sehingga dia tidak mengajar lagi. Sementara ini kami tarik ke Dinas Pendidikan sambil menunggu keputusan hukumnya," terangnya.
Baca Juga: Diguncang Gempa, Malang Hanya Punya 1 Pendeteksi Tsunami
