Minta Datang ke Rumahnya, Guru di Lamongan Diduga Cabuli Siswa

Meminta agar datang dengan dalih ada tambahan pelajaran

Lamongan, IDN Times - Seorang oknum guru berinisial AG diduga telah berbuat cabul terhadap siswanya. Modusnya, sang guru di salah satu SMK Negeri di Lamongan ini meminta kepada muridnya untuk datang kerumahnya dengan alasan ada tambahan pelajaran.

Setelah datang di rumahnya, siswa laki-laki itu kemudian dicabuli. Kasus ini pun dilaporkan oleh orangtua siswa ke Mapolres Lamongan. Mereka tidak terima anak kandungnya di perlakukan tidak senonoh oleh guru yang seharusnya melindungi siswa.

Baca Juga: Pemuda Lamongan Ini Sulap Gerobak Bakso Jadi Gerobak Pustaka

1. Kasus ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian

Minta Datang ke Rumahnya, Guru di Lamongan Diduga Cabuli SiswaIDN Times/Sukma Shakti

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh penyidik kepolisian. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian ini, termasuk para korban. "Kasus ini masih kita selidiki, "kata perwira polisi dengan tiga balok dipundaknya ini.

2. Siswa tidak menaruh curiga saat diminta datang ke rumahnya

Minta Datang ke Rumahnya, Guru di Lamongan Diduga Cabuli SiswaIlustrasi/pexels.com/pixabay

Dalam kesaksiannya, kata Wahyu, korban mengaku dihubungi oleh AG untuk datang ke rumahnya. Awalnya ia tidak menaruh curiga dan menganggap permintaan itu sebagai perintah biasa.  "Siswa dihubungi untuk datang ke rumahnya, kemudian diduga mendapatkan perlakukan yang tidak etis, dari guru itu" katanya.

3. Polisi juga kumpulan barang bukti

Minta Datang ke Rumahnya, Guru di Lamongan Diduga Cabuli SiswaIDN Times/Sukma Shakti

Selain memeriksa sejumlah saksi, penyidik kepolisian Polres Lamongan juga tengah mencari bukti. Jika memang benar dugaan pencabulan terhadap siswa laki-laki di SMK negeri di Lamongan maka oknum guru tersebut terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Ia akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak. "Masih dilakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti," tegas Wahyu.

4. Belum ada komentar dari Dinas Pendidikan Lamongan

Minta Datang ke Rumahnya, Guru di Lamongan Diduga Cabuli SiswaIlustrasi/Sukma Shakti/IDN Times

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan belum memberikan keterangan secara detail. Saat ditemui di kantornya, pihaknya tidak bisa menemui lantaran tengah mengelar rapat. "Kebetulan kepala Cabangnya tidak ada mas, jadi kita tidak bisa memberikan keterangan terkait kasus itu," kata salah satu staf.

Baca Juga: Istri Merantau, Kakek di Magetan Cabuli Bocah hingga Hamil 8 Bulan

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya