Akibat Tumpukan Sampah, Aliran Air Bersih di Kota Malang Terganggu
IDN Times/Bela Ikhsan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Selama hampir sepekan, beberapa titik di Kota Malang mengalami gangguan layanan air minum. Plt Dirut PDAM Kota Malang, Anita Sari, mengatakan kejadian itu diakibatkan adanya sampah, sehingga menghambat saluran air bersih.
"Itu bekas pembangunan proyek dahulu, sampah itu ada material batuan dan kayu yang mengakibatkan air terhambat," ungkapnya, Kamis, (18/1).
Baca Juga: Ada 2.109 Perceraian di Kota Malang, Perselisihan Jadi Faktor Utama
1. Solusi penyelesaian masalah dalam melancarkan aliran air
IDN Times/Bela IkhsanAnita mengatakan PDAM Kota Malang telah mendapatkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan air bersih. Menurutnya solusi yang pertama adalah dengan membuang angin di dalam pipa dari mulai jalur Transmisi Sumber Pitu.
Tujuannya adalah agar aliran air bisa lancar tanpa terhalang oleh angin yang terjebak di dalam pipa. Solusi kedua adalah dengan membuang kotoran yang berada dalam pipa, agar layananan memenuhi standar kualitas air minum.
Ketiga, penggantian air valve sebanyak 6 lokasi di jalur Transmisi Sumber Pitu."Keempat, pembersihan strainer di jaringan pipa transmisi Tandon Simpar ke Tandong Buring Atas," katanya.
2. Redesain guna memperlancar aliran air
IDN Times/Bela IkhsanMenurut Anita, PDAM Kota Malang juga akan memperbaiki aliran air dengan cara redesain pada pipa saluran air. Rencana perbaikan itu dengan mengubah konstruksi strainer pada pipa transmisi, memperbesar diameter pipa, dan menambah 2 buah all flange tee and valve saat eksekusi.
"Itu dilakukan guna mempercepat normalisasi pelayanan," ungkapnya.
3. Bagi masyarakat yang terkena dampak diimbau menampung air
IDN Times/Bela IkhsanPada redesain yang akan dilakukan, PDAM Kota Malang akan menargetkan selesai dalam dua minggu. Oleh karena itu, Anita mengimbau masyarakat untuk segera menampung air di rumahnya masing masing, karena aliran air masih belum sepenuhnya lancar.
"Rumah masyarakat yang terdampak diimbau untuk menampung air, karena potensi air kecil dan bahkan tidak mengalir," ungkap Anita.
4. PDAM Kota Malang harus terus meningkatkan kinerjanya
Humas Pemkot MalangSementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, telah meninjau tandon air milik PDAM Kota Malang yang berada di kawasan Poncokusumo dan Tumpang. Sutiaji berharap kepada PDAM Kota Malang untuk tetap dan terus meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat Kota Malang.
"Air itu kebutuhan primer yang harus terpenuhi bagi masyarakat Kota Malang, maka dari itu PDAM Kota Malang harus tetap meningkatkan kinerjanya," ungkapnya, pada Kamis (17/1).
Baca Juga: 6 Kedai Chicken Wings di Kota Malang Ini Harus Kamu Coba!
