12 Rusa Mati Mendadak Di Penangkaran Coba Jahe Malang

Kasian rusanya

Malang, IDN Times - Sebanyak 12 rusa jenis tutul mati secara tiba tiba di Penangkaran Coban Jahe, Kabupaten Malang pada Minggu (20/1). Kematian itu disebabkan adanya gigitan yang melukai keduabelas rusa tersebut. Ketua Profauna Indonesia, Rosed Nursahid menduga bahwa gigitan yang meluka rusa itu berasal dari hewan karnivoria atau binang buas. "Kami menduga itu dari binatang buas antara anjing liar atau macan tutul," ungkapnya, Senin (21/1).

1. Gigitan berada di sekujur tubuh

12 Rusa Mati Mendadak Di Penangkaran Coba Jahe MalangDok.IDN Times/Istimewa

Rosed mengatakan bahwa gigitan hewan buas itu berada di sekujur tubuh rusa, mulai leher, perut hingga paha. Beberapa gigitan yang ditemukan di bagian perut, kata Rosed, menandakan mereka digigit anjing. Adapun gigitan yang berada di leher diduga ditinggalkan oleh macan tutul.

"Maka dari itu kami belum bisa mengetahui itu gigitan dari hewan buas apa," ungkapnya.

Menurut Rosed, Rusa yang digigit hingga mati itu tidak untuk dimakan melainkan habya dibunuh.  "Itu pola anjing liar, yang seringkali melakukan hal seperti itu, dan memangsanya itu selalu berkelompok," ungkapnya.

2. Ada jejak anjing liar di lokasi

12 Rusa Mati Mendadak Di Penangkaran Coba Jahe MalangDok.IDN Times/Istimewa

Rosed mengatakan bahwa setelah pengecekan di lokasi, ada jejak yang ditemukan berasal dari jejak anjing liar. Namun, Roses belum bisa memastikan apakah hewan itu benar benar anjing liar. "Belum bisa dipastikan itu dari anjing liar atau macan tutul," ungkapnya.

3. Berencana memasang kamera trap

12 Rusa Mati Mendadak Di Penangkaran Coba Jahe MalangDok.IDN Times/Istimewa

Untuk memastikan penyebab kematian rusa tersebut, tim Balai Besar Konservarsi Sumber daya Alam (BBKSDA), PROFAUNA dan Perhutani akan memasang kamera trap. "Rencana akan pasang kamera trap dengan pancingan makanan untuk memastikan hewan apa yang memangsa," ungkapnya.

Rusa yang ada di Penangkaran milik Koperasi Perhutani sendiri berjumlah sebanyak 14 ekor. Selain 12 di antaranya mati, 2 ekor sisanya hilang. Menanggapi banyaknya serangan terhadap rusa, Rosed mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak di sekitar untuk waspada.

"Apapun penyebab kematian rusa, diharap tetap waspada bagi masyarakat yang memiliki hewan ternak," ungkapnya.

Baca Juga: Akibat Tumpukan Sampah, Aliran Air Bersih di Kota Malang Terganggu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya