Warga Terdampak Erupsi Semeru, Tidur di 115 Pos Pengungsian

Terbanyak di Kecamatan Candipuro

Lumajang, IDN Times - Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru meningkat. Data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru mencatat, sebanyak 6.022 orang mengungsi di 115 titik pos pengungsian.

1. Pengungsi terbanyak di Kecamatan Candipuro

Warga Terdampak Erupsi Semeru, Tidur di 115 Pos PengungsianBanyak Anak-anak alami gatal-gatal. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sebaran jumlah penyintas paling banyak berada di Kecamatan Candipuro dengan 2.331 orang, Pasirian 983 orang, Pronojiwo 525, Tempeh 554 orang, dan Sumbersuko 302 orang.

Kemudian di Kecamatan Lumajang 271 orang, Pasrujamber 212 oranh, Sukodono 204, Kunir 127 orang, Tekung 67 orang, Senduro 66 orang, Padang 62 orang, Jatiroto 59 orang, Kedungjajang 50 orang, Klakah 45 orang, Yosowilangun 40 orang, Rowokangkung 37 orang, Ranuyoso 26 orang, Randuagung 24 orang, Tempusari 23 orang dan Gucialit 14 orang.

2. Pelayanan dasar lebuh dioptimalkan untuk warga di pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Semeru, Tidur di 115 Pos PengungsianPosko pengungsian juga dilengkapi layanan kesehatan. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Nah, untuk menunjang warga yang mengungsi, sejumlah pelayanan dasar menjadi perhatian petugas di lapangan untuk dioptimalkan, Kamis (9/12/2021). Misalnya operasional dapur umum untuk menambah kapasitas masakan, kebutuhan toilet portabel dan ruang yang lebih nyaman untuk warga penyintas.

"Terkait hal alokasi tempat pengungsian, posko masih mengidentifikasi fasilitas pendidikan yang aman dan dapat dimanfaatkan untuk pemindahan para penyintas," ujar Muhari.

Baca Juga: Peluk Erat Bayinya, Novitasari Ditemukan Tertimbun Pasir Gunung Semeru

3. Sebanyak 13 orang masih hilang

Warga Terdampak Erupsi Semeru, Tidur di 115 Pos PengungsianPenjagaan ketat di pintu keluar masuk jalur evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Dusun. Kampung Renteng, Desa. Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang. IDN Times/Ulil Albab.

Selain pengungsian, erupsi juga berdampak pada aset warga seperti rumah warga dan hewan ternak. Data sementara mencatat rumah terdampak 2.970 unit dan hewan ternak 3.026 ekor, dengan rincian sapi 764 ekor, kambing 684 ekor dan unggas lainnya 1.578 ekor.

Sementara itu, data sementara fasilitas umum (fasum) terdampak antara lain sarana pendidikan 42 unit, sarana ibadah 17, fasilitas kesehatan 1 dan jembatan rusak 1. "Data korban jiwa per hari ini tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13," pungkas Muhari.

Baca Juga: 5 Ribu Lebih Warga Mengungsi, Semeru Masih Keluarkan Material Vulkanik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya