Warga Surabaya Cukup Tunjukkan KTP untuk Dapat Layanan Kesehatan

90 persen warga Surabaya sudah miliki jaminan kesehatan

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mulai merealisasikan janji-janji kampanyenya saat Pilkada 2020. Salah satunya yakni membenahi pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan. Nah, mulai  April mendatang, warga yang datang ke rumah sakit dengan membawa KTP Surabaya sudah dapat dilayani kesehatannya.

"InsyaAllah mulai 1 April 2021, seluruh warga KTP Surabaya di manapun rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah kota, itu cukup dengan KTP sudah bisa dilayani kesehatannya," ujarnya, Selasa (16/3/2021).

1. Sebut 90 persen warga Surabaya punya jaminan kesehatan, sisanya cukup pakai KTP

Warga Surabaya Cukup Tunjukkan KTP untuk Dapat Layanan KesehatanBacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini memastikan bahwa 90 persen warganya sudah memegang jaminan kesehatan seperti BPJS. Maka, warga Surabaya ingin mendapatkan layanan kesehatan cukup menggunakan KTP.

Aturan itu masuk dalam program Universal Health Coverage (UHC), apabila pemegang jaminan kesehatan pada sebuah kota sudah mencapai 95 persen. Maka warga yang sakit cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Sehingga untuk mendapatkan layanan kesehatan, warga KTP Surabaya tidak perlu lagi menggunakan surat keterangan miskin," kata Eri.

2. Pemkot Surabaya juga siap tanggung BPJS warganya yang terkendala biaya

Warga Surabaya Cukup Tunjukkan KTP untuk Dapat Layanan Kesehatanilustrasi/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dalam program tersebut, lanjut Eri, apabila warga sebelumnya membayar BPJS secara mandiri kelas satu, kemudian tetiba tidak sanggup membayar, maka otomatis bisa dimasukkan kelas tiga. Sekaligus menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya.

 
"Nah, ketika mau pindah ke kelas tiga secara otomatis langsung (biaya) dicover oleh pemerintah kota," terang dia.

Baca Juga: Eri Cahyadi Janjikan Insentif Ketua RT dan RW Naik Dua Kali Lipat

3. Pemkot siap tanggung BPJS pekerja ber-KTP Surabaya yang telah resign

Warga Surabaya Cukup Tunjukkan KTP untuk Dapat Layanan KesehatanBacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya juga siap menanggung pembayaran BPJS Kesehatan warga Surabaya jika sudah non-aktif ketika warga itu resign dari tempatnya bekerja. Harapannya tidak ada lagi warga Surabaya yang sakit dan sedih karena tidak dilayani kesehatannya.

 
Selain itu, pemkot juga sedang menyiapkan prosuder batas waktu maksimal pelayanan di puskesmas, mulai dari mendaftar hingga menerima obat. "Nah, ini yang kita ingin memberikan betul jaminan kesehatan kepada masyarakat. Jangan sampai ada (warga) nanti datang berobat 15 menit, menunggunya 2 jam. Sehingga nanti pelayanannya bisa lebih cepat," pungkasnya.
 

Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Siap Lanjutkan Kebaikan di Surabaya 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya