Surabaya, IDN Times - Sebuah video protes seorang penumpang perempuan yang kecewa karena kapal dari Pelabuhan Paciran menuju Pulau Bawean yang ditumpanginya tidak kunjung berangkat lantaran menunggu EO Gubernur Jawa Timur (Jatim) beredar viral di media sosial. Waktu tunda disebut hingga berjam-jam.

Dalam pengakuan perempuan di dalam video, kapal seharusnya sudah berangkat pukul 21.00 WIB, Sabtu. Namun harus menunggu pihak EO sampai pukul 01.30 WIB Minggu. Video tersebut pun ditanggapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Nyono membenarkan kalau memang ada laporan yang masuk kepada dirinya bahwa ada truk milik event organizer yang berisi peralatan dan logistik untuk acara peresmian dermaga Bawean ikut di kapal tersebut. 

"Truk tersebut terlambat datang dan meminta tolong agar kapal tidak berangkat dulu sebelum truk sampai di dermaga Paciran," ujarnya, Minggu (5/11/2023).

"Kapal ditunda keberangkatannya tanpa sepengetahuan kami dan Gubernur Jatim," imbuh dia.

Lebih lanjut, Nyono pun meminta pihak pengelola pelabuhan Paciran untuk selalu memprioritaskan kepentingan orang banyak. Dia tidak mau ada lagi penundaan jadwal keberangkatan kapal atas permintaan pribadi dan atau pihak tertentu.

Dishub Jatim, tegas Nyono, sudah menegur pihak EO dimaksud. "Secara khusus kami beserta jajaran memohon maaf kepada masyarakat dan para penumpang telah menimbulkan keresahan serta pihak EO sudah meminta maaf atas kejadian tersebut," kata dia.

"Pihak EO sudah meminta maaf kepada masyarakat dan penumpang KM Gili Iyang yang merasa dirugikan atas keterlambatannya," tambah Nyono.

Sementara untuk jadwal Gubernur Khofifah Indar Parawansa ke Bawean dijadwalkan pada Selasa (7/11/2023). "Tapi Ibu Gubernur tidak naik kapal dari Pelabuhan Paciran," tegas dia. Nah, agendanya sendiri meresmikan Dermaga MB Pulau Bawean. 

Baca Juga: Survei ARCI, Ini Tokoh Alternatif Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim