Surabaya, IDN Times - Sebanyak 740 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tidak masuk pada hari pertama kerja setelah libur dan cuti bersama Idul Adha. Dari ratusan yang tidak masuk, ada beberapa yang tidak memberi keterangan.

Data yang didapat IDN Times dari Pemprov Jatim, ada 659 orang cuti, 23 orang perjalanan dinas, serta lima orang sedang diklat. Selain itu, ada 53 orang yang tidak hadir tanpa keterangan karena belum mengunggah SPT, data cuti atau surat izin. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan secara khusus, bagi yang tidak hadir tanpa keterangan karena belum unggah SPT atau surat izin, maka atasan masing-masing harus melakukan pengecekan. Sekaligus memberi peringatan sesuai peraturan yang berlaku. Penegakan disiplin harus dilakukan.

Terlepas dari itu, sambung Khofifah, ASN Pemprov Jatim pada hari pertama kerja yang telah berkantor mencapai 99,06 persen atau 78.793 pegawai. "Total ASN Pemprov Jatim ada 79.533 orang, dan sebanyak 99,06 persen masuk kerja kembali usai cuti bersama. Tentunya ini jadi semangat tersendiri untuk meningkatkan kinerja dan semangat melayani masyarakat," kata Khofifah.

Mantan Menteri Sosial ini mengingatkan bahwa tidak ada penambahan hari cuti bersama bagi ASN pada momen Hari Raya Idul Adha ini. Maka semua ASN wajib hadir dan memulai pekerjaan seperti biasa. "Idul Adha ini tidak ada tambahan cuti bersama seperti Hari Raya Idul Fitri 1444 H lalu. Jadi semua ASN sudah seharusnya masuk pada hari pertama dan langsung tancap gas lagi," kata dia.

Baca Juga: Kekayaan Jadi Sorotan, Pemprov Jatim Ingatkan ASN Ber-AKHLAK