Kekayaan Jadi Sorotan, Pemprov Jatim Ingatkan ASN Ber-AKHLAK

ASN harus bertindak akhlakul karimah

Surabaya, IDN Times - Kekayaan pejabat hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) kini jadi sorotan. Banyak kepala daerah hingga kepala dinas dan institusi mewanti-wanti bawahannya agar tidak pamer kekayaan dengan gaya hidup mewah. Salah satunya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yang punya cara sendiri.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Aries Agung Paewai mengatakan bahwa di materi pelatihan yang diikuti ASN sudah diberikan mengenai hal-hal agar jauh dari pamer kekayaan dan gaya hidup hedon. Termasuk di setiap webinar ASN belajar sering diberikan materi tentang ASN Ber-AKHLAK.

"Jadi sekarang tergantung dari ASN-nya mau berubah atau tidak," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (7/3/2023).

Tak hanya materi saja, Aries menyampaikan kalau para ASN di lingkungan Pemprov Jatim acap kali mendapatkan imbauan perihal bahayanya gaya hidup hedon. Bahkan, sambung dia, yang mengingatkan secara langsung ialah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Iya memang sudah sering diingatkan oleh ibu gubernur agar kita harus mempunyai kesadaran yang tinggi," kata Aries.

Khofifah, sambung Aries, sering mengajak ASN untuk melihat kondisi masyarakat sekitar khususnya yang masih kurang beruntung secara ekonomi. "Masyarakat kita masih banyak yang harus dibantu maka ASN harus memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi. Alhamdulillah dari kami di ASN Provinsi sudah terus diingatkan hal itu," ungkap dia.

Terkait ASN Ber-AKHLAK, Khofifah juga telah meluncurkan implementasi program itu di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/3/2023). Dalam sambutannya, mantan Menteri Sosial ini menekankan pada para ASN untuk memberikan pelayanan atau menjadi pelayan masyarakat.

"Core values ASN BerAKHLAK itu antara lain mengajak kita akuntabilitas, tapi bagaimana kemudian kita bergerak memberikan pelayanan. Itu artinya bahwa ASN itu pelayan masyarakat. Jadikan itu menjadi bagian dari setiap pola gerak kita,” kata Khofifah.

Ketua Harian PBNU ini juga menegaskan jika hal itu diwujudkan maka akan menciptakan kebersamaan, keberseiringan dalam melayani masyarakat. Lebih lanjut akan terbangun keikhlasan demi keikhlasan.

Baca Juga: 200 Ribu Warga Surabaya Masih Miskin, Pejabat Jangan Pamer Harta!

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya