Tragedi Wahana Kenpark, Menko PMK Minta Pengelola Wisata Disiplin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menginstruksikan seluruh pengelola wisata supaya mengecek wahana permainan yang berisiko tinggi. Supaya, tragedi seperti di waterpark, Kenjeran Park Surabaya tak terulang lagi.
"Tolong dicek kondisi dari wahana yang dipunyai, terutama wahana yang punya risiko. Dicek validasinya dan dicek kondisinya kalau itu kreatornya dari luar negeri sering dicek agar kondisinya aman," ujarnya saat menjenguk korban tragedi Kenpark, Minggu (8/5/2022).
1. Petugas diminta pengawasan ekstra di wahana yang berisiko
Tak hanya pengecekan berkala saja, Muhadjir meminta agar petugas di tempat-tempat wisata serius melakukan pengawasan pengunjung yang memakai wahana berisiko tinggi. Jangan sampai penggunaannya melampaui atau melanggar prosedur yang seharusnya.
"Apalagi yang mempunyai risiko tinggi, jangan sampai ditinggalkan dan harus betul-betul waspada, namanya anak bermain," dia menegaskan.
Baca Juga: Korban Perosotan Ambrol Kenpark Jadi 17 Orang
2. Minta tragedi Kenpark jadi yang terakhir
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu berharap musibah ambrolnya seluncuran kolam renang Kenpark Surabaya adalah yang terakhir. "Karena target dari pemerintah kami upayakan kondisi lebaran tahun ini betul-betul menjadi titik tolak untuk menuju ke masa transisi pandemi ke endemi, salah satunya dibuka fasilitas umum termasuk tempat rekreasi," kata Muhadjir.
Baca Juga: Pemkot Siapkan Trauma Healing Korban Perosotan Kenpark
3. Pastikan korban dapat penanganan medis yang baik
Terkait korban luka dalam tragedi Kenpark, Muhadjir memastikan telah mendapat penanganan medis. Diketahui, ada 17 korban yang dibawa ke dua rumah sakit. Sembilan dirujuk ke RSUD dr. Soewandhi dan delapan ditangani di RSUD dr. Soetomo.
"Kondisi di sana (RSUD Soewandhie) cukup baik, yang agak berat di sini (RSUD dr. Soetomo) tapi insyallah ditangani dokter yang sangat berkompeten sehingga mudah mudahan semuanya bisa terselesaikan dengan baik," katanya.