Tegas! Khofifah Larang ASN Jatim Cuti dan Keluar Kota Selama Nataru

Larangan dituangkan dalam SE

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov) untuk cuti dan perjalanan keluar kota. Tapi, dia memberikan pengecualian kepada ASN yang keluar kota apabila dalam kondisi darurat saja.

1. Larangan cuti diterbitkan dalam SE Gubernur Jatim

Tegas! Khofifah Larang ASN Jatim Cuti dan Keluar Kota Selama NataruIlustrasi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemprov DKI Jakarta berjalan memasuki ruang dinasnya saat hari pertama masuk kerja usai libur lebaran di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/5/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Larangan cuti ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 800/7840/204.3/2021 tanggal 6 Desember 2021 tentang Larangan Bepergian dan Mengajukan Cuti pada Hari Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Bagi Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim pada Masa Pandemi Corona Virus Disease.

Larangan tersebut, tak lain demi mencegah penyebaran COVID-19 varian omicron yang telah masuk ke Indonesia. "Kita masih harus sangat mewaspadai penyebaran COVID-19 varian omicron. Omicron ini sendiri telah menjadi kewaspadaan di semua negara," ujarnya saat apel di halaman Kantor Gubernur Jatim, Senin (27/12/2021).

2. ASN tak boleh keluar kota kecuali kondisi darurat

Tegas! Khofifah Larang ASN Jatim Cuti dan Keluar Kota Selama NataruKetua PP Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa hadir secara langsung di Muktamar ke-34 NU di Lampung. Dok. Istimewa.

Dalam SE tersebut, gubernur juga menyertakan peraturan, ASN dilarang mengajukan cuti maupun perjalanan ke luar kota/ negeri. "Yang boleh melakukan izin mereka yang dalam kondisi darurat seperti akan melahirkan dan melakukan perjalanan dinas," tegas Khofifah.

Secara khusus, mantan Menteri Sosial ini berpesan agar seluruh ASN bisa terus menjaga ketaatan protokol kesehatan dengan selalu siap siaga masker dimanapun berada. ASN harus tetap menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan tanpa kendor.

"Saya minta untuk bisa selalu siap sedia stok masker di mobil. Jika bertemu warga yang tidak bermasker, tolong bagilah maskernya," imbaunya.

Baca Juga: Nyabu, ASN Satpol PP di Surabaya Diberhentikan Sementara

3. Dinkes dan rumah-rumah sakit diminta siaga, dinas lain juga harus bersiap

Tegas! Khofifah Larang ASN Jatim Cuti dan Keluar Kota Selama NataruGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat hadiri peresmian Kantor Konsulat Denmark di Surabaya. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Tak lupa, Khofifah meminta kesiapsiagaan dinas kesehatan dan rumah-rumah sakit untuk antisipasi lonjakan COVID-19. "Kepada seluruh jajaran Dinkes Jatim, Rumah Sakit, termasuk Rumah Sakit Darurat Lapangan, hingga relawan, saya minta untuk tetap disiagakan," katanya. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain diminta siaga menghadapi bencana alam akibat fenomena La Lina.

"Tidak hanya wilayah BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, tetapi saya meminta kita semua bergandengan tangan memberikan perlindungan dan penyelamatan kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita masing-masing," pungkasnya.

Baca Juga: Mendagri Usul Tunda Pembayaran Tunjangan ASN yang Menolak Vaksinasi 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya