Tak Dapat Rekom Megawati, Whisnu: Tetap Menangkan PDIP di Surabaya!

Siap dukung Eri-Armuji

Surabaya, IDN Times - Wakil wali kota Surabaya yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Whisnu Sakti Buana akhirnya angkat bicara tentang rekomendasi DPP partainya untuk Pilkada Surabaya 2020. Nama Whisnu sempat mencuat akan mendapat mandat partai. Tapi, nyatanya rekom PDIP diberikan ke pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

1. Whisnu berjanji akan tegak lurus dengan DPP PDIP

Tak Dapat Rekom Megawati, Whisnu: Tetap Menangkan PDIP di Surabaya!Whisnu Sakti Buana usai pengumuman rekom PDIP untuk Pilkada Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski tidak mendapatkan rekomendasi, sebagai kader partai berlambang kepala banteng bermoncong putih, Whisnu tetap akan tegak lurus sesuai dengan keputusan DPP PDIP. Bahkan, dia bertekad membantu pemenangan Pilkada Surabaya 2020.

"Tetap kita harus memenangkan Surabaya untuk PDIP," ujarnya saat di Kantor DPD PDIP Jatim, Rabu (2/9/2020).

2. Whisnu akan kumpulkan lagi massanya dan memberi pengertian

Tak Dapat Rekom Megawati, Whisnu: Tetap Menangkan PDIP di Surabaya!Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (Dok. PDI Perjuangan)

Whisnu juga menyadari kalau banyak relawan, simpatisan, maupun loyalisnya di Surabaya kecewa dengan rekomendasi yang diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani. Tapi dalam waktu dekat, dia akan mengumpulkan mereka.

"Ya nanti kan kumpul lagi. Insyaallah kalau kader PDIP akan tetap tegak lurus kepada keputusan Ketum (Megawati)," dia menegaskan.

Terkait tugas khusus yang diberikan oleh Mega, Whisnu belum mau membeberkannya.

Baca Juga: Simpatisan Whisnu Sebut Warga Surabaya Tak Mengenal Eri Cahyadi-Armuji

3. Simpatisan Whisnu ekspresikan kekecewaan atas rekom PDIP

Tak Dapat Rekom Megawati, Whisnu: Tetap Menangkan PDIP di Surabaya!Seorang simpatisan Whisnu Sakti Buana pingsan usai pengumuman rekom PDIP untuk Pilkada Surabaya, Rabu (2/9/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sebelumnya, sejumlah simpatisan Whisnu Sakti Buana tampak kecewa setelah DPP PDI Perjuangan menjatuhkan rekomendasinya kepada Eri Cahyadi dan Armuji. Beberapa perempuan pun mengomel di halaman Kantor DPD PDIP Jatim. Bahkan ada yang sampai pingsan.

Kekacauan kecil pun terjadi. Seorang perempuan beratribut WS melontarkan kata-kata dengan nada tinggi. Mereka menegaskan tidak terima dengan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Alasannya, Eri bukan kader PDIP. Sedangkan Armuji sudah mundur dari penjaringan.

"Kami banteng, bukan celeng! Sangat kecewa. Eri bukan PDIP. Armuji sudah mundur kenapa jadi wakil," teriak salah seorang simpatisan Whisnu.

Baca Juga: Relawan Whisnu Sempat Ngamuk, Ketua Bappilu PDIP: Akar Rumput Solid!

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya