"Surabaya Membara", Masinis Mengaku Sudah Nyalakan Klakson

Sudah direm juga tapi memang gak bisa langsung berhenti

Surabaya, IDN Times - Tragedi 'Surabaya Membara' yang menewaskan tiga orang penonton masih terus diusut oleh kepolisian. Manajer Humas Daop 8, Gatut Sutiyatmoko memastikan masinis, asisten masinis dan kondektur telah diperiksa. "Kemarin telah dimintai keterangan di Polres," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (14/11).

1. Masinis sudah lakukan SOP dan memberi klakson peringatan

Surabaya Membara, Masinis Mengaku Sudah Nyalakan KlaksonIDN Times/Reza Iqbal

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari masinis, Gatut menyatakan bahwa masinis telah melakukan tindakan sesuai SOP sebelum kejadian di viaduk. "Sudah memberi peringatan. Berupa klakson lokomotif," katanya.
 

Baca Juga: 13 Orang Diperiksa, Belum Ada Tersangka Tragedi "Surabaya Membara"

2. Masinis sudah mencoba hentikan laju kereta api

Surabaya Membara, Masinis Mengaku Sudah Nyalakan KlaksonEvakuasi korban insiden viaduk Surabaya (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ternyata tak hanya klakson saja. Gatut menerangkan bahwa sebenarnya masinis sudah mencoba menghentikan laju kereta, namun hanya melambat saja. "Sudah mencoba menghentikan laju kereta tapi terlalu banyak maayarakat yang menonton, akibatnya kesenggol kereta bukan lokomotifnya," tuturnya.

3. Masinis berstatus saksi

Surabaya Membara, Masinis Mengaku Sudah Nyalakan KlaksonANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Mengenai status sang masinis, Gatut mengatakan bahwa ia hanya sebagai saksi. "Belum tahu perkembangannya. Masih proses. Kan baru dimintai keterangan. Kami tunggu selanjutnya," pungkasnya.

Baca Juga: Kereta vs Pajero, Polisi Panggil Masinis

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya