Sumur Warga Kediri Tercemar Minyak, Ini Kata ESDM Jatim 

Dugaan muncul ada sumur warga yang mengandung minyak

Kediri, IDN Times - Warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri resah karena sumurnya tercemar minyak. Muncul dugaan kalau ada sumber minyak bumi di kawasan tersebut. Namun hal itu dinilai sangat kecil oleh Dinas ESDM Jawa Timur (Jatim).

Sekretaris Dinas ESDM Jatim, Oni Setiawan melihat dari sisi geologi di daerah Kediri untuk potensi minyak bumi itu memang kecil. Jenis batuan dan lapisannya tidak memungkikan adanya sumber minyak bumi di sana.

"Di sana (Kediri) itu dari endapan delta Sungai Brantas, dengan vulkanik dari Gunung Kelud. Jadi kemungkinan kecil kalau memang dari minyak yang berasal dari minyak bumi," ujarnya, Selasa (12/9/2023).

Dugaan sumber minyak bumi di Tempurejo Kota Kediri itu kian kecil ketika Dinas ESDM mendapatkan informasi kalau sumur itu disebut tercemar minyak jenis Pertalite. Artinya, kata Oni, pencemaran yang terjadi bukan dari sumber minyak bumi. Karena Pertalite merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah melalui proses pengolahan di kilang minyak.

"Kalau jenis Pertalite, berarti bukan dari gas bumi, karena itu merupakan BBM. Jadi, komoditas minyak bumi setelah diolah melalui pengilangan, salah satu hasil produksinya ada Perrtalite, Solar, Aftur dan lain-lain. Jadi itu bukan dari sumber daya alam murni minyak bumi. Logikannya seperti itu," jelas dia.

Jika benar sumur tersebut tercemar Pertalite, Oni menduga dari kebocoran tangki BBM yang ada di sekitar lokasi. Maka dari itu, lanjut dia, perlu dipastikan adanya SPBU terdekat. "Apakah di sekitar situ ada tangki penyimpan BBM, ini jadi pertanyaan. Misal di dekat situ ada SPBU yang tangki penyimpannya bocor," katanya.

"Ketika terjadi rembesan air, (BBM) terlarut di dalam air tanah dangkal, sehingga ikut terendam, karena ada sumur volume itu terkumpul di cekungan dari lapisan kapiler di sana," imbuh Oni.

Namun sejauh ini, Dinas ESDM belum berani memastikan mengenai jenis minyak yang mencemari beberapa sumur warga di Tempurejo Kota Kediri. "Kalau warnanya hijau pekat makanya penduduk mendiskripsikan itu Pertalite. Maka perlu diuji dulu," kata Oni.

Warga Tempurejo Kota Kediri mengatahui air di dalam sumurnya berubah menjadi pekat dan mengeluarkan bau tak sedap pada Jumat (8/9/2023). Setelah diperiksa ternyata air sumur mereka ini seperti tercampur minyak. Bahkan air tersebut dapat terbakar saat disulut api.

Ketua RT 05 Kelurahan Tempurejo, Abdullah Mubarok mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke sejumlah pihak. Dalam beberapa hari terakhir ini beberapa pihak seperti kepolisian dan Labkesda Pemkot Kediri telah mengambil sampel air warga. Namun hasilnya belum keluar. Total terdapat 14 KK yang mengalami kejadian ini. 

"Saat ini air seperti keluar warna pelangi, seperti tercampur dengan minyak," pungkasnya.

Baca Juga: Sumur Warga di Kota Kediri Tercemar Minyak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya