Sinyal PSBB Surabaya Raya Tidak Diperpanjang ke Tahap IV

Sore ini diputuskan di Grahadi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) telah menggelar rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya tahap III bersama pihak Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo dan Gresik pada Minggu malam (7/6) hingga Senin dini hari (8/6). Meski belum diumumkan secara resmi, ada isyarat jika kebijakan itu tidak akan diperpanjang ke tahap IV.

1. Gresik dan Sidoarjo sudah ajukan istilah skema selain PSBB

Sinyal PSBB Surabaya Raya Tidak Diperpanjang ke Tahap IVIlustrasi PSBB Surabaya Raya. IDN Times/Mia Amalia

Sinyal tidak diperpanjangannya PSBB Surabaya Raya disampaikan secara tersirat oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono yang juga Koordinator PSBB usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (8/6). Dia menyebut dua daerah telah menyiapkan skema baru selain PSBB.

"Kalau di Gresik PPK, Pengetatan Protokol Kesehatan. Untuk di Sidoarjo masa transisi menuju new normal. Judulnya beda-beda. Surabaya belum (mengusulkan)," ujarnya.

2. Nanti sore pemaparan Perwali dan Perbup

Sinyal PSBB Surabaya Raya Tidak Diperpanjang ke Tahap IVIlustrasi PSBB. IDN Times/Mia Amalia

Namun, istilah tersebut baru sebatas usulan. Sebab, keputusan mengenai PSBB Surabaya Raya akan disampaikan secara resmi oleh perwakilan tiga daerah petang nanti, pada pukul 15.00 WIB. Ketiga daerah juga akan memaparkan Perwali dan Perbup yang mengatur skema baru selain PSBB.

"Nanti jam 3 (sore) Perwali sama Perbupnya untuk disampaikan kepada gubernur, Pangdam, Kapolda," kata Heru.

"Kemarin digodok secara teknis sampai jam setengah 1 (siang), nanti jam 3 diputuskan," dia menambahkan.

Baca Juga: Bocoran Evaluasi PSBB Tahap III, Pakar Unair: Belum Pantas New Normal

3. Sebenarnya belum memenuhi persyaratan new normal tapi kampung dinilai sudah siap transisi

Sinyal PSBB Surabaya Raya Tidak Diperpanjang ke Tahap IVIlustrasi New Normal (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait persyaratan tidak memperpanjang PSBB, Heru mengatakan sebenarnya Surabaya Raya belum memenuhinya. Tapi setelah ditinjau lebih rinci, di tingkat RT/RW dinilai sudah siap untuk menjalankan transisi new normal. Fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan.

"Kalau semuanya ndak usah Surabaya Raya, semua belum memenuhi enam item (syarat new normal). Tapi ada beberapa yang sudah memenuhi. Keikutsertaan masyarakat, ada Kampung Tangguh Surabaya. Terus melakukan kesiapan terhadap fasilitas kesehatan kita sudah punya," ucapnya.

Baca Juga: Rapat hingga Dini Hari, PSBB Surabaya Mengarah ke Transisi New Normal

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya