Surabaya, IDN Times - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberi sinyal kalau duet Prabowo-Ganjar tidak akan terjadi. Sebab, keduanya telah mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden (Capres). Bahkan sudah terbentuk masing-masing koalisi.

"Kan sudah disampaikan, Ganjar Capres yang diusung PDI Perjuangan, Prabowo adalah Capres yang diusung Gerindra dan seluruh partai koalisi. Masing-masing sudah mendeklarasikan Capres. Masing masing sudah punya koalisi," ujarnya saat di Surabaya, Rabu (4/10/2023).

Dengan adanya itu, Muzani menyampaikan bakal sulit jika keduanya disatukan. Namun, dalam politik semua kemungkinan itu ada. "Sebagai sebuah kemungkinan ya mungkin saja. Keduanya belum punya Cawapres. Keduanya belum nyalon. Belum daftar ke KPU. Tetapi teknis politiknya bagaimana menjalaskan kepada konstituennya? Itu yang ada problem," jelas dia.

Kendati demikian, Muzani mengakui kalau pihaknya mempunyai harapan Prabowo bisa bergandengan dengan Ganjar. Menurut dia, jika keduanya bersatu maka Pemilihan Presiden (Pilpres) akan berlangsung singkat. Hanya ada dua kandidat pasangan calon.

"Sebagai sebuah harapan kami menghormati dan kami menyenangi. Karena itu akan menghemat proses demokrasi," pungkas dia.

Baca Juga: Soal Cawapres, Prabowo Segera Kumpulkan Ketum Parpol Koalisi