Sejumlah Daerah Jatim Terdampak Gempa Bantul

Pacitan terparah

Surabaya, IDN Times - Lima kabupaten di Jawa Timur (Jatim), Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung dan Blitar terdampak Gempa Bantul yang mengguncang Jumat (30/6/2023). Dampak yang paling parah dari gempa magnitudo 6,4 ini dirasakan Pacitan.

Berdasarkan data BPBD Jatim, di Pacitan ada 23 rumah rusak ringan, 18 rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat dan enam fasilitas umum rusak ringan. Melihat kondisi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengirim bantuan kedaruratan  berupa 150 paket sembako dan 100 terpal.

"Alhamdulillah, tidak ada korban dari peristiwa ini. Namun memang ada kerusakan di 5 kabupaten yang terdampak langsung. Dan yang paling besar dampaknya ada di Kabupaten Pacitan," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (2/7/2023).

Tak hanya bantuan kedaruratan, kata Khofifah, agen bencana dan TRC BPBD kabupaten/kota tengah bersama-sama melakukan assesmen untuk menilai tingkat krisis yang ada. BPBD Jatim juga berkoordinasi dengan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jatim dan Dinas Kesehatan Jatim.

"Nanti dari asesmen itu, kita akan tahu kerugian materiil dan immateriil yang diderita masing-masing kabupaten/kota. Dari sana, baru kita akan tahu langkah progresif apa yang bisa kita lakukan untuk membantu warga," kata Khofifah.

Untuk diketahui, dampak gempa Yogyakarta yang terasa di Jatim terbagi pada empat tingkatan. Di antaranya skala IV MMI, gempa dirasakan di Pacitan, Kab. Trenggalek,  Ponorogo dan Nganjuk. Artinya, getaran dirasakan baik di  dalam  maupun di luar rumah.

Sedangkan Magetan, Madiun, Jember, Kota Kediri, Malang, Malang, Tuban, Kab. Ngawi, Mojokerto, serta Lumajang merasakan skala III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara skala II MMI atau getaran yang dirasakan oleh beberapa orang sehingga benda-benda ringan yang digantung bergoyang dirasakan oleh 8 kabupaten/kota di Jatim. Antara lain Bangkalan, Kota Surabaya, Blitar, Banyuwangi, Lamongan,  Bojonegoro, Gresik, dan Tulungagung.

Atas peristiwa ini, Khofifah mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Pasalnya, gempa susulan kapapun bisa terjadi. "Jadi saya minta masyarakat tetap waspada, tapi saya minta jangan panik," katanya.

"InsyaAllah, Allah menjaga kita semua. Pesan saya, tetap hati-hati dan mari saling tolong-menolong dengan mereka yang  terdampak bencana seperti gempa ini," pungkas Khofifah.

Baca Juga: Gempa Bantul 6,4 M, Terasa hingga Surabaya dan Sekitarnya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya