Surabaya, IDN Times - Peternak asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Bahrowi Yahya mengaku senang karena sapi miliknya dibeli Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Diketahui, sapi seberat 1,15 ton ini menjadi hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya.

Bahrowi mengaku sapi bernama Gasbi dibeli seharga Rp115 juta. Sebelum dibeli, sapi jenis limosin ini harus mengikuti sejumlah seleksi. "Seleksi dulu, kalau itu (pesennya) saya enggak ingat, dealnya sekitar 2 mingguan yang lalu," ujarnya saat di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (28/6/2023).

"Seleksi dari tingkat kabupaten dulu, kemudian tingkat provinsi nanti diseleksi tingkat kbupaten kemudian lolos," kata Bahrowi menambahkan.

Terkait perawatan, Bahrowi menyebut kalau tidak susah. Karena perawatan sapi berusia 4 tahun ini sudah jinak. "Ya, kalau makannya, porsinya memang agak lebih banyak dari sapi umumnya dua kali lipat dari sapi umum," kata dia.

Sementara itu, Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M. Noor mengatakan, sapi kurban Jokowi dalam keadaan sehat. Sapi juga sudah melalui proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) ditandai dengan cap pada telinganya.

"Sapinya sehat, badannya kekar. Mudah-mudahan berkah," katanya saat ditemui di halaman masjid.

Presiden Jokowi berkurban di masjid terbesar kedua nasional, kata Helmy, bukan kali pertama. Semenjak dilantik sebagai kepala negara, mantan Wali Kota Solo itu rutin menitipkan hewan kurbannya di Masjid Al Akbar Surabaya. Dia selalu membeli sapi di peternak Jawa Timur.

"Ini yang ke-9, jadi setiap tahun Presiden Jokowi istiqamah berkurban di Masjid Al Akbar Surabaya," kata dia. "InsyaAllah sapi ini disembelih H+1, pada hari Jumat," imbuh Helmy.

Baca Juga: Sapi Kurban Jokowi Melenggang di Karpet Merah Al-Akbar