Surabaya, IDN Times - Hewan kurban yang berada di halaman Masjid Al Akbar Surabaya menjadi wisata dadakan. Para jemaah salat Idul Adha langsung ramai-ramai menuju sapi dan kambing yang berada di sisi utara masjid.

Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, pada pelaksanaan kurban tahun ini ada sebanyak 31 sapi dan 46 kambing. Nah, yang paling menyita perhatian ialah sapi kurban Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dengan berat 1,15 ton.

"Saya pertama kali Salat Idul Adha di sini (Al Akbar) sambil pengin melihat sapinya Pak Jokowi," ujar jemaah asal Sidoarjo, Nurul Annisa saat ditemui IDN Times.

Menurut Nisa--sapaan karibnya- adanya hewan kurban yang ditata rapi ini sangat bagus. "Bisa jadi tontonan, apalagi momennya pas libur sekolah. Mengisi liburan. Ini termasuk wisata gratis. Menyenangkan sih. Menarik dilihat usai salat Idul Adha," ungkap dia.

Senada dengan Nisa, Nia Anggraeni juga sangat senang karena tradisi tiap tahun dengan menempatkan hewan kurban menjadi tontonan tetap ada di Masjid Al Akbar Surabaya. Perempuan asli Padang ini sengaja mengajak anaknya yang masih belum genap satu tahun untuk melihat sapi.

"Buat saya ibu rumah tangga sekalian mengenalkan anak ke hewan hewan. Anak-anak bisa ngasih makanan juga. Jadi wisata dadakan. Ramai-ramai seru juga. Tiap tahun ke sini sejak 2019, sejak pindah ke Surabaya. Saya asal Padang," kata dia.

Selain sapi kurban Presiden Jokowi, juga ada sapi dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Adhy Kartono, Ketua DPR Kusnadi, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, Kapolda Ijren Pol Toni Harmanto, Pangilima Koarmada II dan Dandkodital.

Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M. Noor memastikan hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya sudah melalui rangkaian pemeriksaan dari Dinas Peternakan Jatim. "Semua hewan yang masuk Al-Akbar sudah masuk tahap pemeriksaan kesehatan," kata dia.

"Termasuk penyembelihan hewan kurban pada Jumat akan dikawal, baik FH Unair juga tim dari dinas peternakan akan memantau. Sehingga daging yang dikirim kepada para penerima Insyaallah sudah melalui proses kesehatan. Dicek mulai kedatangan sampai penyembelihan," pungkas Helmy.

Baca Juga: Khofifah dan 40 Ribu Jemaah Salat di Masjid Al-Akbar Surabaya