PWNU Jatim Bentuk Tim Pemulasaran Jenazah COVID-19

Ada 30 orang yang akan melayani Sidoarjo dan Surabaya

Surabaya, IDN Times - PWNU Jawa Timur (Jatim) sedang membentuk tim relawan pemulasaran jemazah COVID-19. Tim ini nantinya akan membantu menangani jenazah COVID-19. Mengingat saat ini kasus kematian akibat virus corona SARS CoV-2 terus mengalami lonjakan.

1. Relawan dilatih di RSI Siti Hajar Sidoarjo

PWNU Jatim Bentuk Tim Pemulasaran Jenazah COVID-19Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar mengatakan, sebagai organisasi sosial keagamaan, NU memang harus hadir memberikan manfaat dan menjadi solusi bagi masyarakat. Utamanya di masa-masa krisis seperti ini.

Sekarang ini, kata dia, PWNU Jatim sedang melatih para relawan yang telah mendaftar. Pelatihan tata cara pemulasaran jenazah COVID-19 itu digelar di Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar, Sidoarjo. Kiai Anwar berharap pelatihan ini segera ditindak lanjuti dengan membuka layanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

“Saya sangat bangga dengan para relawan yang sudah mendaftar dan hadir dalam pelatihan ini. Sebab, sekarang kondisinya memang benar-benar darurat. Saya berharap ini nanti berjalan dengan baik dan bisa diperluas ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur,” ujarnya, Kamis (15/7/2021).

Lebih lanjut, Kiai Anwar berpesan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian kepada sesama di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini. Menurutnya, pemerintah sudah bekerja sedemikian rupa namun tetap kewalahan.

"Karena itu, selain mengikuti kebijakan pemerintah, masyarakat juga harus saling tolong-menolong dan bergotong royong," katanya.

2. Relawan terdiri dari 30 orang, layani pemulasaran di Surabaya dan Sidoarjo

PWNU Jatim Bentuk Tim Pemulasaran Jenazah COVID-19Tim relawan pemulasaran jenazah COVID-19 bentukan PWNU Jatim. Dok. PWNU Jatim.

Sementara itu, Ketua Lembaga Kesehatan PWNU Jatim, dr. Hidayatullah mengatakan, tim relawan bentukan PWNU Jatim akan memberikan layanan kepada masyarakat yang ada di Surabaya dan Sidoarjo. Sebab di dua daerah inilah kasus COVID-19 mengalami kenaikan yang tinggi.

“Kami fokus dulu di Surabaya dan Sidoarjo sebagai pilot project. Nantinya kami upayakan bisa berkembang ke seluruh Jawa Timur dengan menggandeng PCNU di setiap kabupaten/kota,” jelas pria yang juga Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo ini.

Tim ini, lanjut dia, terdiri dari 30 orang laki-laki dan perempuan yang terbentuk berkat kolaborasi antar lembaga dan badan otonom di PWNU Jawa Timur. Selain LKNU, ada Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor-Banser, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadawah Nahdlatul Ulama (Lazisnu), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) dan unsur yang lain.

Baca Juga: PWNU Jatim: Vaksin COVID-19 Hukumnya Wajib, Termasuk AstraZeneca

3. Prosedur untuk minta layanan segera dibuat, masyarakat juga bisa sumbang donasi

PWNU Jatim Bentuk Tim Pemulasaran Jenazah COVID-19Ilustrasi mobil Jenazah. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Pascapelatihan, PWNU Jatim segera memberikan informasi kepada masyarakat tentang prosedur mendapatkan layanan ini.  Hidayat yang juga dokter spesialis syaraf ini juga memohon dukungan doa dari masyarakat agar diberikan kemudahan.

Ia juga meminta masyarakat bisa mendukung dengan menyalurkan donasi melalui NU Care-Lazisnu Jawa Timur di nomor rekening Bank Jatim Syariah 610-1999-984 atau BCA 429-8624-999 kemudian melakukan konfirmasi melalui WhatsApp ke 0896-3009-2626.

Baca Juga: Ketua PWNU Jatim Sebut 53 Prajurit KRI Nanggala-402 Syuhada  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya