PSBB Malang Raya, Ada Pasar Tangguh dan Pasar Ganjil Genap

Pemerintah setempat pun sudah melakukan sosialisasi

Malang, IDN Times - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya akan diterapkan Minggu (17/5). Kebijakan ini akan berlangsung selama 14 hari di kawasan Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Agar maksimal, sosialisasi pun mulai digelar mulai Kamis (14/5).

"Hari ini sosialisasi terkait PSBB dan akan berjalan selama tiga hari. Minggu 17 Mei 2020, secara efektif PSBB akan mulai diberlakukan," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam rilis resminya. Meski secara umum sama dengan PSBB di kota lain, namun Khofifah menyebut ada perbedaan di Malang Raya.

1. PSBB Malang Raya ada skema Kampung Tangguh dan pasar ganjil genap

PSBB Malang Raya, Ada Pasar Tangguh dan Pasar Ganjil GenapGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di gedung Grahadi, Senin (27/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut Khofifah, yang berbeda pada PSBB Malang Raya yaitu adanya Kampung Tangguh. Skema ini dinilai akan menjadi prototipe dan role model. Di kampung ini nantinya akan ada lumbung pangan dan pusat informasi untuk melawan hoaks. 

"Juga nantinya akan ada pasar ganjil genap," kata Khofifah.

2. Layanan kuratif juga sudah siap sambut pelaksanaan PSBB Malang Raya

PSBB Malang Raya, Ada Pasar Tangguh dan Pasar Ganjil GenapGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di gedung Grahadi, Senin (27/4). Dok.IDN Times/Istimewa

Tidak hanya itu, layanan kuratif atau penyembuhan di Malang Raya dalam menyambut pelaksanaan PSBB Malang Raya juga dalam kondisi yang siap. Selain kondisi bed dan layanan rumah sakit, laboratorium untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) juga dinyatakan siap.

"Saat ini ada tiga laboratorium untuk tes PCR di Malang Raya. Yaitu di RS Saiful Anwar, RS Universitas Brawijaya Malang, dan juga RS Umum Lavalette Malang," dia membeberkan.

Menurut Khofifah saat ini optimasi layanan PCR tes di tiga laboratorium tersebut tengah dilakukan. Termasuk langkahnya adalah mendatangkan tambahan mesin PCR baru.

3. Tak ada penindakan pada tiga hari pertama

PSBB Malang Raya, Ada Pasar Tangguh dan Pasar Ganjil GenapIlustrasi PSBB. IDN Times/Mia Amalia

Teknis penerapan PSBB Surabaya Raya, nantinya akan dibagi dua tahap. Tiga hari pertama merupakan tahap imbauan dan teguran, kemudian di hari keempat hingga hari ke-14 dengan tahapan teguran dan penindakan. Sistem ini sebelumnya sudah dilakukan pada PSBB Surabaya Raya.

"Jadi tiga hari pertama masih berupa imbauan dan teguran, belum penindakan," ucapnya.

Baca Juga: PSBB Malang Raya, Pemkot Mulai Lakukan Sosialisasi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya