Pipa Air Bersih Kawasan Bromo yang Terbakar Diperbaiki

Kini warga tidak kesulitan air bersih lagi

Surabaya, IDN Times - Pipa saluran air bersih di sejumlah desa Kecamatan Sangkapura Kabupaten Probolinggo mengalami kerusakan akibat dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Gunung Bromo.

Berdasar assessment BPBD Jawa Timur (Jatim), kerusakan pipa yang terjadi di empat desa di Probolinggo mencapai 11.600 meter. Meliputi, Desa Ngadirejo 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto sepanjang 1.500 meter.

Bantuan perbaikan pipanisasi pun dilakukan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memastikan kalau seluruh perbaikan telah tuntas. Ada 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi ini. 

Jumlah itu meliputi, 450 KK atau sekitar 1.280 jiwa di Desa Ngadirejo, 1.026 KK atau 3000 jiwa di Desa Sapikerep, 530 KK atau 1540 jiwa di Desa Wonokerto dan sebanyak 234 KK atau sekitar 652 jiwa di Desa Ngadas.

"Semoga kejadian kebakaran hutan di kawasan Gunung Bromo yang diakibatkan flare pengunjung itu tidak terjadi lagi di masa-masa mendatang," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Upaya perbaikan pipa yang rusak itu, kata Khofifah, tidak hanya dilakukan tim Pemprov Jatim saja. Namun juga melibatkan sejumlah relawan, masyarakat dan tokoh adat setempat.

Upaya pelibatan masyarakat itu, dinilainya sangat penting, mengingat beberapa desa yang terdampak Karhutla masih menjunjung kuat tradisi dan adat budaya setempat.

"Dengan pelibatan masyarakat dan tokoh adat setempat, semoga perbaikan pipanisasi ini bisa menguatkan rasa gotong royong dan upaya pelestarian lingkungan di kawasan Gunung Bromo," harapnya. 

Baca Juga: Karhutla Gunung Bromo Bikin 7 Desa Kesulitan Air Bersih

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya